Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epidemiolog Sebut Potensi Gelombang 3 Covid-19 di RI Sangat Besar, Ini Sebabnya

Epidemiolog Sebut Potensi Gelombang 3 Covid-19 di RI Sangat Besar, Ini Sebabnya Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono, menilai potensi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Tanah Air sangat besar. Penilaian tersebut berdasarkan empat hal.

Pertama, relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terlalu terburu-buru. Ini mengakibatkan mobilitas masyarakat meningkat signifikan.

Kedua, varian baru Covid-19. Hingga saat ini, Indonesia memang belum mendeteksi adanya varian Delta Plus atau AY.4.2. Namun, varian tersebut sudah terdeteksi di Singapura.

"Ketiga, surveilans kita kurang baik atau kurang bisa menangkap kasus yang sesungguhnya. Jadi kasus yang sesungguhnya mungkin dilaporkan dua hari lalu 270, sebenarnya lebih dari itu karena semua semua kabupaten dan kota mau level satu," jelasnya dalam diskusi virtual, Rabu (17/11).

Keempat, Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Menurut Tri, kerumunan yang terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru tidak bisa dibendung sehingga sangat berisiko untuk terjadinya transmisi Covid-19.

Tri memprediksi, gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi pada Januari 2022. Peningkatan kasus positif Covid-19 pada puncak gelombang ketiga ini tidak akan lebih dari 18.000 per hari.

"Mungkin kalau cakupan vaksinasi (dosis lengkap) mencapai 50 persen atau kurang dari 50 persen sedikit, mungkin gelombang ketiga akan kurang dari 5.000 (kasus positif Covid-19 per hari)," tutupnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan gelombang ketiga Covid-19 pasti terjadi. Ada empat hal yang bisa memicu gelombang ketiga Covid-19.

Pertama, pola penyebaran Covid-19 yang bersifat fluktuatif tergantung pergerakan masyarakat. Kedua, cakupan vaksinasi masih rendah.

Ketiga, varian Delta yang masih mendominasi di Indonesia. Keempat, mobilitas penduduk meningkat jelang akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya