Epidemiolog Sindir Luhut Sebut Penanganan Pandemi Terkendali: Dia Sudah Sangat Panik
Merdeka.com - Koordinator PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Epidemiolog UI Pandu Riono mengkritisi pernyataan Luhut. Dia bilang bahwa pandemi di RI dikendalikan oleh virus.
"Betul dikendalikan oleh virus, ya kan. Terkendali oleh siapa? terkendali oleh virus, bukan terkendali manusia," ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/7).
"Pandemi di Indonesia itu dikendalikan oleh virus, virusnya naik ikut naik, bukan dikendalikan oleh Luhut," tegasnya.
-
Siapa yang mengontrol keadaan? Jangan biarkan keadaan mengontrolmu. Kamulah yang mengontrol keadaan.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Virus kerja nya gimana? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa mengendalikan pandemi. Pandu menyebut virus yang merebak di Indonesia seperti delta force.
"Artinya kan virusnya lagi naik, emang kita bisa mengendalikan pandemi sekarang ini? enggak bisa, pemerintah gagal. Karena dikuasai oleh virus, delta force sekarang yang mengendalikan pandemi," ucapnya.
Menurutnya, pernyataan Luhut seperti orang panik. Sebab, ia gagal menjalankan tugasnya terkait penanganan pandemi.
"Enggak apa-apa itu kan artinya dia sudah panik, itu pernyataan orang yang sangat panik. Luhut lagi panik, karena enggak bisa memenuhi tugasnya Presiden," kata Pandu.
Lebih lanjut, Pandu menilai bahwa testing Covid di Indonesia sempat menurun kecuali Jakarta. "Lihat aja testingnya kan gak terlalu tinggi, sempat menurun. Ya kita lihat yang paling tinggi testingnya kan cuma Jakarta," pungkasnya.
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali. Ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/7).
Luhut meminta pihak yang kerap menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.
"Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengakui penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki banyak persoalan. Namun, persoalan tersebut sedang diperbaiki dengan tertib.
"Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, incharge di semua ini. Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun berapi-api saat menjelaskan badai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya