Epidemiolog soal Mutasi Corona B117: Kita Kebobolan, Terlambat Tutup Pintu Masuk
Merdeka.com - Varian baru virus corona B117 telah masuk ke Indonesia. Mutasi virus Covid-19 ini sempat merebak di Inggris pada Desember 2020.
Epidemiolog Universitas Airlangga, Windhu Purnomo mengatakan masuknya varian baru virus corona menunjukkan pemerintah tidak serius membatasi perjalanan internasional.
"Kenapa kita kebobolan? karena kita terlambat menutup pintu masuk ke Indonesia karena kita lengah, kita terlambat menutup pintu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (2/3).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kebijakan ini berlaku? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Windhu mengambil contoh keputusan pemerintah melarang WNA Inggris masuk ke Indonesia pada 23 Desember 2020. Namun, kebijakan tersebut baru berjalan efektif awal Januari 2021.
Dalam rentang waktu antara akhir Desember 2020 hingga awal Januari 2021, kemungkinan besar varian baru corona masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya WNA.
"Di masa itu kan orang (WNA) pada masuk dan masuk itu mungkin sudah membawa virus. Varian baru itu contohnya saja," ujarnya.
Selain terlambat menutup akses masuk WNA, pemerintah juga tidak ketat melakukan karantina atau isolasi WNA. Hal itu ditandai dengan masa karantina untuk pelaku perjalanan internasional hanya lima hari. Padahal, negara lain di dunia memberlakukan karantina 14 hari untuk pelaku perjalanan internasional.
Tak hanya itu, sambung Windhu, pemerintah juga membiarkan pelaku perjalanan internasional menuju tempat isolasi tanpa pengawasan.
"Disuruh pergi sendiri, naik taksi sendiri. Baik kalau dia ketika menuju ke lokasi karantina langsung saja, kalau mampir dulu beli soto, bagaimana itu. Justru kita ini tidak sungguh-sungguh," ucapnya.
"Artinya prosedur dalam karantina isolasi, bagaimana menangani orang baru masuk dari luar negeri rasanya kita sedikit ada mainnya. Jadi seperti kita tidak berada dalam situasi krisis. Kita sangat lengah, permisif," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemudahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya