Epidemiologi Khawatir Klaster Giant Pekanbaru, Diserbu Warga Gara-Gara Cuci Gudang
Merdeka.com - Beredar video warga berdesakan, mengantre di Giant Ekspres Kota Pekanbaru. Kerumunan warga disebabkan toko ritel modern itu akan tutup permanen dan cuci gudang selama tiga hari.
Ketua Ahli Epidemiologi Riau, dr Wildan Asfan Hasibuan, meminta Satgas Covid-19 bertindak tegas untuk membubarkan kerumunan warga.
"Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru harus turun tangan mengatur Prokes (Protokol Kesehatan) di sana, kalau tidak bisa menjadi klaster baru Giant," kata dr Wildan di Pekanbaru, Selasa (9/2) seperti diberitakan Antara.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
Wildan Asfan Hasibuan menyatakan hal tersebut menanggapi terjadinya kerumunan warga sejak hari Minggu (7/2) yang memadati toko Giant Ekspres di Pekanbaru. Sebabnya, manajemen Giant menggelar obral besar-besaran untuk semua barang di toko ritel modern tersebut. Video antrean panjang warga yang berhimpitan tanpa jarak juga sudah tersebar luas (viral) di media sosial.
"Saya sudah meneruskan hal ini kepada Sekretaris Daerah Pekanbaru dan Gubernur Riau," kata dr Wildan berharap ada tindakan nyata untuk mencegah penularan Covid-19 dari kegiatan obral besar-besaran di Giant Pekanbaru.
Berdasarkan pantauan ANTARA di toko Giant Ekspres Pekanbaru, ratusan orang rela mengantre berjam-jam untuk bisa berbelanja barang-barang diskon di toko tersebut. Pengelola Giant membatasi jumlah pengunjung yang masuk dengan menerapkan nomor antrean, namun warga yang datang sangat banyak sehingga menumpuk tanpa jarak di depan pintu masuk. Mereka yang masuk tetap diukur suhu tubuhnya oleh petugas sekuriti.
"Saya sudah menunggu sekitar satu jam, mau beli apa saja yang harganya terjangkau," kata seorang warga, Siti, sambil menunjukkan nomor antrean ke-308.
Manajemen Toko Giant Ekstra Pekanbaru tidak bersedia untuk memberikan penjelasan tentang penanganan Protokol Kesehatan untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung saat obral besar-besaran tersebut. Sementara itu, PT Hero Supermarket Tbk yang merupakan perusahaan induk dari Giant membenarkan bahwa manajemen memutuskan untuk menutup bisnis toko Giant Ekstra Pekanbaru akibat dampak pandemi Covid-19.
"Ritel makanan di Indonesia telah mengalami peningkatan persaingan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, kinerja bisnis secara keseluruhan juga sangat terpengaruh oleh pandemi yang sedang berlangsung. Beragam pembatasan telah mempengaruhi operasional toko kami serta adanya perubahan perilaku belanja dan pola permintaan produk pelanggan," kata Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto, menjawab konfirmasi Antara melalui pesan surel.
Menurut dia, penutupan toko Giant Ekstra Pekanbaru bukanlah langkah yang mudah untuk dilakukan tetapi penataan kembali itu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat, dan untuk membangun bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.
"Kami telah berkomunikasi secara jelas dengan semua karyawan dan selama ini kami telah bekerja keras untuk memuluskan masa transisi sebaik mungkin, memperlakukan semua dengan adil dan hormat. Kami bertindak sesuai dengan hukum dan memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima hak-hak mereka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSejumlah aspek di dalam gudang tidak luputu dari pengecekan.
Baca SelengkapnyaKepolisian dan Bawaslu melakukan sidak ke gudang logistik Pilkada serentak di Kabupaten Pelalawan
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaHeru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca SelengkapnyaGudang logistik KPU Kota Bekasi di Kecamatan Bekasi Utara digenangi air setelah diguyur hujan deras yang terjadi sejak Selasa (9/1) sore hingga malam.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya