Epidemiologi Sebut Penanganan Kontak Erat Covid-19 Menjadi PR Besar Pemerintah
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, mengatakan peningkatan terjadi karena pasien kontak erat dengan kasus Covid-19 tidak melakukan isolasi secara serius.
"Isolasi dan karantina yang disiplin ini yang kita masih PR besar," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (8/12).
Menurut Masdalina, sejumlah daerah di Indonesia sudah mengisolasi pasien Covid-19 dengan baik. Namun, pada kasus kontak erat dengan pasien Covid-19 belum diisolasi dengan ketat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa herpes bisa menular saat tak ada luka? Virus herpes sangat menular ketika ada lesi atau lepuhan yang aktif, namun juga dapat menular bahkan saat kulit terlihat normal, yang dikenal sebagai penularan asimtomatik.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Padahal, pasien kontak erat dengan kasus Covid-19 bisa membawa virus Sars-Cov2 meskipun berstatus tanpa gejala.
"Isolasinya di beberapa wilayah sudah tertangani dengan baik tapi karantinanya belum. Jadi kontak erat dengan kasus konfirmasi ini juga harus dilakukan karantina," ujarnya.
Masdalina mengingatkan, pasien kontak erat dengan kasus Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Bila telah menjalani isolasi, pasien tersebut sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa di luar rumah.
"Mereka harus di rumah selama 14 hari walaupun dia tidak dilakukan pemeriksaan swab karena tanpa gejala," tandasnya.
Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 586.842 orang. Bertambah 5.292 kasus dari data Senin (7/12) yang masih 581.550 orang.
Selain kasus positif, pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Pasien meninggal akibat Covid-19 kini menembus 18.000 orang. Meningkat 133 dari data kemarin yang masih 17.867 orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya