Era MEA, Jokowi minta aparatur sipil negara ubah pola pikir
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Pengurus Korpri Nasional di Istana Merdeka, Jakarta. Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih meningkat kualitas dalam berdinas di berbagai institusi seluruh Indonesia.
"Arahan bapak Presiden yang mendasar untuk seluruh anggota Korpri di 514 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi adalah beliau sangat berharap Korpri dan seluruh ASN (aparatur sipil negara) itu mengubah pola pikir, dari pola pikir lama menuju pola pikir yang baru," kata Zudan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (9/6).
Zudan menambahkan Presiden Jokowi mengingatkan bahwa saat ini telah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Maka dari itu, Jokowi berharap agar seluruh PNS mampu meningkatkan kualitas dan bekerja lebih keras sehingga mampu terjun dalam dunia persaingan.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Tadi bapak Presiden menekankan kembali bahwa seluruh ASN itu membangun motivasi internal, motivasi dirinya dibangkitkan untuk bekerja dengan baik untuk lebih disiplin, bekerja lebih keras, mengeluarkan semua energi yang dimiliki," ujar dia.
Selain itu, Zudan menambahkan Presiden Jokowi nantinya akan memberikan pengarahan kepada seluruh pengurus Korpri di 514 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi usai hari raya Idul Fitri.
"Nanti Ketua Korpri daerah akan diundang mendapatkan pengarahan dari bapak Presiden agar di dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan bisa dilakukan secara lebih tepat, lebih bagus, lebih cepat terutama untuk peningkatan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaASN harusnya mengurus hal penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan masalah kemiskinan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas menginginkan agar kinerja PNS dalam mengurusi birokrasi harus berdampak langsung kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaSetelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca Selengkapnya