Era medsos, wanita bispak terang-terangan jual diri
Merdeka.com - Beragam cara digunakan para wanita penjaja seks untuk mempromosikan dirinya, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan sosial media seperti Twitter dan Facebook. Dengan bermodalkan akun anonim, para wanita pemuas nafsu ini dapat dengan mudah menjaring konsumen.
Terakhir, selama seminggu terakhir, seorang wanita bispak berinisial RA, mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Gunung Djati Bandung yang secara terang-terangan 'menjual' dirinya. Melalui Facebook, perempuan berkulit putih ini memajang sejumlah foto dirinya, termasuk foto dirinya tanpa busana.
RA tidak sendiri, masih banyak RA-RA lain yang berseliweran di media sosial menjajakan diri. Bahkan mereka juga memasang tarif berkencan.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Apa saja yang ditawarkan jasa pacar jalanan? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Siapa saja yang menggunakan jasa pacar jalanan? Tren ini cukup banyak diminati karena mudah diakses dengan harga jasa ekonomis.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
Sejumlah pengamat sosial menjelaskan, fenomena ini telah berlangsung lama dan merupakan pengembangan modus yang telah ada, seperti menggunakan SMS. Cuma bedanya, cara terbaru ini memiliki kelebihan karena dapat mengunggah foto.
Lalu seperti apa perkembangan wanita bispak menjajakan dirinya, berikut perkembangannya.
Wanita bispak memanfaatkan perkembangan teknologi
Pengamat sosial yang juga lulusan S2 Kriminologi UI, Chazizah Gusnita mengatakan, fenomena akun-akun bispak di media sosial sebenarnya merupakan kelanjutan dari model sejenis berupa SMS yang berisi penawaran cewek-cewek."Dulu kan pernah ada juga SMS yang berisi penawaran-penawaran seperti itu. Sekarang teknologi berkembang, ya dimanfaatkan sebagai cara marketing yang ampuh," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/2).Bagi dia, fenomena akun bispak agak sulit diberantas sebab polisi baru bisa mengusut jika ada aduan. "Untuk kasus seperti ini masuknya delik aduan. Selama tidak ada yang dirugikan dan tidak ada aduan, polisi tidak akan mengusutnya," pungkasnya.
Fenomena wanita bispak gunakan medsos telah berlangsung dua tahun
Pengamat sosial media VComm, Arif Hidayat mengaku sudah sejak dua tahun lalu mengamati aktivitas para bispak di Twitter. Mereka sudah cukup lama eksis dengan modus selain mempunyai akun twitter mereka juga menyebarkan nomor HP dan juga BBM."Biasanya mereka menyebarkan foto seksi bahkan bugil dengan menampilkan alamat akun twitter di fotonya, bahkan mereka membuktikan di-booking di beberapa tempat dengan bukti foto yang disertai secarik kertas berisi alamat akun twitter," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (16/2).Dari pengamatan Arif terhadap percakapan para bispak di Twitter, mereka biasanya memamerkan transaksi dengan calon klien. "Pada umumnya cewek ini minta DP terlebih dahulu untuk mengikat keseriusan laki-laki hidung belang. Selain ada yang memang serius menjalani bisnis esek-esek ternyata ada juga yang memanfaatkan fenomena ini untuk menipu laki-laki hidung belang," ujarnya.
Wanita bispak bergabung di grup untuk promosikan diri
Meski menjajakan diri di Twitter cukup gampang dilakukan, para cewek bispak tetap membutuhkan sarana promosi yang lebih luas. Mereka pun bergabung dengan salah satu grup yang isinya berupa daftar akun-akun cewek bispak, bisyar, hingga yang hanya sekadar eksibisionis.Salah satu grup yang cukup eksis adalah #69family. Grup ini menawarkan saling promosi melalui akun mereka yang followernya banyak. Ada syarat yang diwajibkan bagi para bispak untuk bergabung dalam grup ini. Salah satunya adalah para bispak harus memiliki follower minimal 1.000 akun.Selain itu, para bispak dan bisyar juga wajib membuat foto fansigt sexy yang ditulis di kertas, HP, tablet, atau di tubuh sendiri, sekreatif mungkin dan seseksi mungkin yang kemudian dimention ke akun promote yang sudah dicantumkan.
Memajang harga tarif berkencan
Aksi cewek bispak alias bisa dipakai makin vulgar di Twitter. Minimnya sensor di jejaring sosial itu membuat mereka bebas memposting berbagai foto hot dengan berbagai pose menantang. Begitu Anda mentransfer uang ratusan ribu rupiah, foto hot dan video panas meluncur ke handphone Anda.Salah satu akun yang rajin membuka member adalah @Shintame****. Dia menawarkan pendaftaran bagi yang berminat menjadi anggota. Dalam salah satu postingannya, dia membuat syarat pendaftaran seperti ini:Open #memberfriendlistpendaftaran dibuka pukul 00.00-21.00Step by step1. Mention @Shintame**** minta no rek #SMreal2 Konfirmasi transaksi 30 menit3. Lanjut via direct message (DM)4. Transaksi selesai, akan aku kasih-nomor whatsapp aku-video pribadi berdurasi panjan-kumpulan foto-foto uncencored5. Member baru wajib mempunyai-Whatsapp aktif-email pribadi aktifPrice? Only 300K (Rp 300 ribu)
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaRibuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.
Baca SelengkapnyaDibanderol mulai harga Rp50 sampai 200 ribu, lebih dari 100 orang memakai jastipnya ini.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca Selengkapnyaantinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.
Baca Selengkapnya