Erawati diduga diracun teman karib saat makan bakso, kalung emas dibawa kabur
Merdeka.com - Erawati (36), warga Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, nyaris meregang nyawa di tangan rekan yang sudah berteman sejak SMP. Korban yang merupakan guru TPA diduga diracuni oleh MLZ (36), saat makan bakso di depan rumahnya.
Peristiwa mirip dengan kasus kopi sianida yang dilakukan Jessica terhadap Mirna, ini bermula pelaku datang ke rumah korban hendak meminjam uang, Kamis (27/9) lalu. Namun saat itu korban tidak memiliki uang diminta pelaku.
Sedangkan kalung emas yang ada bersama korban tidak berani diberikan, karena takut suaminya marah. Sehingga korban berinisiatif pergi ke rumah temannya lain untuk mencari bantuan pinjaman lainnya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Erawati lalu datang ke rumah Mastura, rekan korban bersama pelaku. Setelah menyampaikan niatnya, Mastura memenuhi permintaan itu dan diminta untuk kembali siang untuk mengambil uang dipinjamnya senilai Rp 2,5 juta.
"Sampai di rumah korban, keduanya membeli bakso yang lewat depan rumah. Setelah beli bakso, tersangka mengatakan ingin minum es kepal milo, korban pun akhirnya membeli es kepal milo yang diinginkan pelaku," kata Kapolsek Kuta Alam, Iptu Miftahuda Dhiza Fezuono, di Banda Aceh, Kamis (11/10).
Korban pun kembali membeli apa yang diminta pelaku tanpa menaruh curiga apapun. Sekembali korban membeli minuman yang diminta pelaku, korban langsung mengambil bakso yang telah dipesan sebelumnya.
Namun saat itu korban sempat menaruh curiga saat melihat warna kuah bakso berubah hitam pekat dan bau yang tak sedap. Akan tetapi pelaku mencoba meyakinkan korban bahwa bakso tersebut terdapat lemak yang belum matang.
"Korban makan baksonya saja, tidak sampai 5 menit korban mulas dan ingin buang air serta mual dan muntah, sehingga terbaring kesakitan," ujar Miftahuda.
Melihat korban sudah terkulai lemas dan muntah-muntah, pelaku bergegas mengambil kalung emas milik korban dan keluar dari rumah tersebut. Namun nahasnya, gerak-gerik pelaku dicurigai oleh tetangga korban, Yuliana.
Yuliana pun sempat memanggil kembali pelaku untuk menanyakan kalung yang diambil, namun tersangka mengaku tidak mengambilnya. "Setelah sempat diinterogasi oleh tetangga dan pihak keluarga termasuk suami korban yakni Asmunir, tersangka mengaku mengambil kalung itu dan mengembalikannya. Korban yang lemah dibawa ke klinik terdekat untuk diperiksa," kata dia.
Tersangka MLZ pun kemudian dilaporkan ke polisi atas perbuatannya sehingga diamankan ke Mapolsek Kuta Alam. Dia diboyong petugas dari kawasan Komplek Guru Gampong Jurong Peunjera, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (2/10) lalu.
"Kondisi korban berangsur pulih dan sudah kembali ke rumah. Motif masih diperiksa hingga kini, barang bukti kalung emas juga kita amankan. Tersangka dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaEdi kembali jadi sorotan usai kemunculan film dokumenter Netflix yang bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca Selengkapnya