Erick puji pidato Jokowi: Presiden tunjukkan kelasnya sebagai pemimpin dunia
Merdeka.com - Di pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato. Dalam pidatonya, Jokowi, begitu disapa, menyinggung hubungan perekonomian di negara-negara maju tengah mengalami keretakan.
Jokowi kemudian mengibaratkan kondisi tersebut seperti serial televisi Game of Thrones. Pidato Jokowi ini menuai pujian.
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menyebut ada makna tersirat dari analogi Jokowi tersebut. Yakni keinginan Jokowi mengajak semua bersama-sama mengatasi ancaman.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Dengan analogi ini, Presiden Jokowi menyampaikan pesan moral kepada seluruh pemimpin dunia, bahwa kekuatan bersama itu penting untuk menghadapi ancaman global yang sedang meningkat pesat. Mulai dari perubahan iklim, sampah plastik, sampai ancaman global dan sebagainya," ucap Erick, Jumat (12/10).
Dia menuturkan, saat Presiden mempertanyakan haruskah rivalitas dibangun atau lebih mengedepankan kerjasama, menurutnya itu pesan yang tepat.
"Pesan moral bapak Presiden memang sangat tepat dan mewakili aspirasi dunia. Dunia sedang berhadapan dengan pilihan, lanjutkan rivalry (pertarungan) atau mulai collaborate (bekerjasama) menghadapi tantangan besar dunia, seperti perang dagang, gangguan teknologi, perubahan iklim, emisi karbon, peningkatan ketimpangan," jelas Erick.
"Sekali lagi, Presiden Jokowi menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin dunia.Presiden Jokowi mengajak para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan agar mengedepankan kerjasama dan kolaborasi adalah jawaban atas masalah dan ancaman bersama," sambung Erick.
Menurut dia, lewat pidato itu, Jokowi menunjukkan Indonesia punya semangat mengajak semua negara membangun tatanan baru di global.
"Kepemimpinan Indonesia dalam forum IMF dan World Bank mewakili semangat negara-negara kecil, menengah dan besar untuk membangun tatanan dunia baru yang lebih baik untuk semua," kata Erick.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa tantangan global yang sangat rumit saat ini harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
Baca SelengkapnyaSeluruh petinggi parpol dan menteri Jokowi hadir di rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun
Baca Selengkapnya