Tanggapi Quick Count Pilpres, Erick Thohir Sudah Prediksi Kemenangan Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengklaim tanda-tanda kemenangan petahana Joko Widodo sudah terlihat sejak tanggal 13 April lalu atau ketika kampanye akbar di Gelora Bung Karno Jakarta. Hal itu menanggapi hasil hitung cepat Pilpres 2019 di mana Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga.
"Kami melihat tanda-tanda itu sudah dari tanggal 13, ketika rakyat turun ke GBK, relawan, partai-partai, dan kita harus sama persepsinya, saya rasa kita tidak pernah melihat kampanye sebesar itu dalam sejarah kampanye. Dan ini memang membuktikan rakyat mendukung pak Jokowi," ujar Erick di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Kendati demikian, Erick menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menambahkan pesan Jokowi dalam pidatonya, bahwa ingin usai pilpres ini harus segera konsolidasi.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Siapa yang akan bertemu setelah KPU umumkan hasil pemilu? Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil Pemilu 2024.
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Kapan KPU akan selesaikan rekapitulasi? Rapat pleno akan terus dilangsungkan hingga suara dari seluruh provinsi terhitung secara berjenjang sampai 20 Maret 2024.
-
Apa yang akan dilakukan KPU setelah penetapan Capres-Cawapres? 'Iya, untuk penetapan peserta pemilu presiden, serta pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilaksankan sesuai jadwal yaitu tanggal 13 November 2023.' Hasyim menjelaskan, setelah nantinya pasangan Bacapres-Bacawapres resmi ditetapkan sebagai pasangan Capres-Cawapres.
"Kita tidak boleh terus terpecah pecah gara-gara pemilu, harus segara konsolidasi," ucapnya.
Jokowi, setelah agenda pilpres langsung menjalankan tugas sebagai presiden. Besok, dia akan mengadakan rapat terbatas.
Sedangkan, Erick mengatakan pihaknya bakal menjaga sampai rekapitulasi suara KPU. Selain itu TKN menyelesaikan administrasi ke KPU seperti laporan keuangan dan sebagainya.
"Ya terus kita jaga. Bukan berarti habis ini kita selesai, tidak. Saya rasa, ada waktu, hal-hal yang harus kita selesaikan," katanya.
Erick Pastikan Tidak Ada Intervensi
Dalam kesempatan yang sama, Erick menanggapi pernyataan capres 02 Prabowo Subianto yang mengaku menang di exit poll timsesnya. Dia pastikan berjalan tanpa intervensi.
"Saya rasa tadi sudah dijawab oleh pak Jokowi, bahwa kita sudah melaksanakan pemilu yang jurdil, transparan, tidak ada intervensi apa-apa," ujarnya.
Soal tudingan Prabowo pemilu ada kecurangan, Erick mengatakan itu menjadi urusan KPU dan Bawaslu. Pengusaha itu meminta hargai profesionalisme KPU.
"Selama ini saya rasa kita tidak pernah mengancam ancam KPU, kita mendukung profesionalisme, karena tadi, pemilu hanya 5 tahun sekali," ucapnya.
Soal ancaman people power, Erick menolak berkomentar. Menurutnya hal itu harusnya ditanyakan kepada Gerindra.
"Mungkin ditanyakan pada pihak Gerindra," imbuhnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tidak Euforia walau Menang Quick Count
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi terkait rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU, Rabu (20/3) hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapai hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dibacakan pada Rabu (20/3)
Baca SelengkapnyaMewakili Kadin, Yukki meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menghormati proses pemilihan umum dengan menunggu hasil perhitungan resmi.
Baca SelengkapnyaKetua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo, mengatakan hasil ini merupakan kerja keras seluruh tim, partai pengusung, relawan, dan masyarakat Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas menitipkan pesan penting untuk Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaJokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Prabowo tetap menunggu real count hasil perhitungan dari KPU.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo itu merasa tidak melakukan sesuatu yang bisa mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang calon yang didukungnya.
Baca Selengkapnya