Erick Thohir Sebut Vaksin Corona Diberikan Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia berupaya melakukan berbagai cara untuk mengatasi pandemi virus Corona. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi virus Corona adalah dengan pengadaan vaksin bagi masyarakat.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19, Erick Thohir, mengungkapkan pemerintah saat ini terus berupaya untuk melakukan pengadaan vaksin. Erick membocorkan jika nantinya akan ada dua program vaksin bagi masyarakat.
Erick merinci jika bagi masyarakat yang berkategori tidak mampu, pemerintah akan menanggung biaya vaksin atau gratis. Sedangkan bagi masyarakat yang mampu, kata Erick, harus membayar jika ingin divaksin.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Erick saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Pemda DIY yang digelar secara virtual pada Selasa (27/10).
"Insya Allah vaksin sendiri ada dua program. Vaksin bantuan pemerintah gratis untuk yang membutuhkan, yang berkurang secara ekonomi," ungkap Erick.
"Tetapi tentu yang middle class, orang-orang yang punya duit dibayarkan saja. Jangan ikutan yang kurang mampu. Yang mampu harus bayar sendiri," imbuh Erick.
Menteri BUMN ini menyebutkan jika program vaksin gratis bagi masyarakat yang tidak mampu dan vaksin berbayar bagi masyarakat yang mampu juga diterapkan di sejumlah negara.
Erick menambahkan, terkait pengadaan vaksin Corona, Indonesia tidak boleh tertinggal dibandingkan negara yang lain. Erick mencontohkan di Eropa, sejumlah negara sudah menentukan merek vaksin yang akan digunakan dan bahkan telah dibayar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaErick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan alasan banyak perusahaan BUMN menggarap proyek pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaErick Thohir gencar menggelar program pasar murah di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya