Erupsi Gunung Raung, 12 penerbangan Bali-Australia dibatalkan

Merdeka.com - Erupsi Gunung Raung di Jawa Timur masih berstatus waspada. Akibat hal itu, 12 jadwal penerbangan yang melayani rute Denpasar, Bali, menuju sejumlah kota di Australia dan sebaliknya terpaksa dibatalkan.

General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung menjelaskan, bahwa 12 jadwal penerbangan itu dilayani oleh dua maskapai penerbangan dari Negeri Kanguru tersebut pada Rabu (22/7) ini.

"Jadwal penerbangan yang dibatalkan tersebut dari maskapai Virgin Australia dan Jetstar," ungkapnya, seperti dilansir Antara.

Jadwal penerbangan itu yakni 10 rute dari dan ke Denpasar menuju Melbourne, Sydney, Perth, Adelaide dan Brisbane.

Pembatalan itu diterima setelah pihak maskapai tidak ingin mengambil risiko terkait sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga kabupaten di Jatim, yaitu Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Meski sejumlah rute penerbangan dari dan ke Denpasar menuju Australia itu dibatalkan, namun untuk rute domestik masih tetap beroperasi dan tidak ada pembatalan.

Bandara I Gusti Ngurah Rai juga masih tetap beroperasi tanpa ada penutupan setelah adanya pembatalan penerbangan dari dua maskapai Australia tersebut.

Sejak beberapa hari terakhir Bandara Ngurah Rai terdampak erupsi salah satu gunung api di timur Provinsi Jawa Timur tersebut. Sedikitnya 277 rute domestik dan internasional dibatalkan dengan lebih dari 30 ribu calon penumpang gagal berangkat akibat erupsi Gunung Raung.

Bandara sempat buka tutup sejak Kamis (9/7) hingga dibuka penuh pada Minggu (12/7) sekitar pukul 10.30 WITA.