Erupsi Gunung Semeru, 1 Korban Luka Bakar Dirujuk ke Rumah Sakit
Merdeka.com - Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan Eka Jusup Singka mengungkapkan, 1 orang dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka bakar imbas erupsi Gunung Semeru.
"Jadi memang ada satu orang yang menurut informasi itu dibawa ke rumah sakit, 1 orang dirumah sakit dr Haryoto (Lumajang) dirujuk karena membutuhkan infus vena sentral," katanya saat jumpa pers virtual, Sabtu (4/12).
Pihaknya juga telah membawa sejumlah alat-alat dan obat-obatan untuk warga yang terdampak erupsi gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut. "Kita telah membawa masker, salep kulit dan salep luka bakar a ke lokasi untuk warga," ujar Eka.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
Sementara, Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto belum bisa memastikan berapa warga yang mengalami luka bakar. Pendataan korban luka masih dilakukan.
"Untuk evakuasi yang luka bakar memang ada beberapa yang terkena luka dari medsos tadi kan beredar, ini nanti akan dijelaskan rinci nanti oleh kementerian Kesehatan," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun jarak puncak menuju pos evakuasi Batu Plano Gunung Marapi kira-kira dua setengah jam.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca Selengkapnya