Erwin Aksa Sebut JK Hanya Tertawa Saat Tahu Dia Dukung Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar, Erwin Aksa, dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM. Pemecatan itu buntut dukungan Erwin Aksa pada pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Sebagai keponakan, Erwin mengaku sudah bercerita Jusuf Kalla sebagai pamannya soal pilihan politiknya. Menurutnya, JK hanya tertawa.
"Ketawa aja beliau," kata Erwin usai deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional Untuk Prabowo-Sandi di Djakarta Theatre, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/3) malam.
-
Kenapa Golkar dukung Prabowo? “Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada Pak Prabowo Subianto? tidak lain, tidak bukan karena Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar.
-
Bagaimana Golkar menunjukan dukungannya ke Prabowo? Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
JK tidak protes saat dirinya membelot mendukung Prabowo-Sandi. Padahal Partai Golkar sudah resmi mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Enggak ketawa aja (JK), Erwin biasanya susah diatur biasanya," kata dia meniru ucapan JK.
Sikap Erwin ini juga berbeda dengan sang ayah, Aksa Mahmud yang mendukung paslon nomor urut 01. Menurutnya, hal biasa bila satu keluarga beda dukungan politik.
"Kita di keluarga selalu beda pilihan biasa. Pak Aksa, Pak JK itu sahabat, jadi saya kira beliau selalu sama-sama," kata Erwin.
Untuk diketahui, pemberhentian Erwin Aksa sebagai ketua DPP sudah dilakukan pada 19 Maret lalu. DPP Partai Golkar menunjuk Andi Rukman sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM menggantikan Erwin. Andi Rukman bukan orang baru di partai berwarna kuning itu. Dia merupakan calon anggota legislatif dari Dapil DKI Jakarta 3.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo merespons pernyataan tidak lagi menjadi kader PDIP
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapai isu menjadi ketua umum Partai Golkar.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan agar kabar tersebut ditanyakan langsung oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaBakal Capres 2024 yang diusung PDIP dan PPP, Ganjar Pranowo menanggapi santai deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto. Dia tidak merasa tertinggal.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut dirinya telah memantapkan dukungan ke satu calon presiden.
Baca SelengkapnyaBudi Arie enggan menyebutkan partai politik (parpol) mana yang akan dipilih Jokowi sebagai tempat berlabuhnya, setelah dinyatakan bukan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaDia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.
Baca Selengkapnya