Evakuasi AirAsia QZ8501, Panglima TNI yakin akan ada keajaiban
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyambangi posko tim SAR gabungan di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Moeldoko sempat mengunjungi lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata menggunakan helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat.
Jenderal Moeldoko menyatakan akan terjadi keajaiban dengan kedatangannya kali ini. Cuaca yang sebelumnya menjadi kendala akan dapat diatasi oleh prajuritnya.
"Saya optimis (pencarian AirAsia QZ8501 berhasil). Setelah datang ke sini (akan membuat) cuacanya (menjadi) sangat baik," kata Jenderal Moeldoko di Lanud Iskandar, Pangkalanbun Kalimantan Tengah, Selasa (6/1).
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
Lanjut dia, saat mengunjungi lokasi pencairan, dirinya mampir ke kapal USS Sampson. Hal itu guna menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan negara-negara sahabat dalam musibah ini.
"Saya hanya mengunjungi salah satu kapal perang Amerika Serikat bukan karena apa-apa. Kunjungan saya ke salah satu sebagai bagian dari mewakili semuanya," terang dia.
Masih menurutnya, dirinya pun memberikan dukungan kepada prajurit TNI yang berada di lokasi pencarian. Satu per satu KRI pun disambanginya.
"Berikutnya saya mendatangi semua KRI kita. Saya ingin berterima kasih dan rasa hormat kepada prajurit saya," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Baca SelengkapnyaDijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaTantangan utama melakukan modifikasi cuaca di kota wali tersebut ialah curah hujan yang tergolong sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak ada evaluasi maupun koreksi terkait Bandara IKN.
Baca SelengkapnyaModifikasi cuaca dilakukan dengan menyemprotkan embun air oleh dua pesawat Cesna.
Baca SelengkapnyaBMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca Selengkapnya