Evakuasi jenazah pendaki di Gunung Raung terhambat kabut dan badai
Merdeka.com - Evakuasi jenazah pendaki Gunung Raung bernama Zaki Putra Andika (22), mahasiswa asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terkendala cuaca buruk. Korban sebelumnya ditemukan di bawah puncak tusuk gigi gunung yang memiliki ketinggian 3.344 meter dari permukaan laut (mdpl).
"Evakuasi tidak bisa dilakukan dengan cepat karena terkendala hujan deras, kabut tebal dan badai sejak Minggu (4/2) hingga hari ini," kata Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi Rizky Putra Buana di Banyuwangi, Senin (5/2) seperti dikutip Antara.
Jenazah Zaki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh SRU 5 di bawah puncak tusuk gigi dengan ketinggian 3.142 mdpl pada koordinat 08 07' 34.21" S 114 02' 44.43" E pada Minggu (4/2) pukul 12.49 WIB.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
Menurutnya, perjalanan Tim SAR gabungan dari lokasi ditemukan nya jenazah korban menuju ke pos di Kalibaru diperkirakan membutuhkan waktu berkisar 7-8 jam dalam kondisi cuaca yang normal dan cerah.
"Tim SAR yang melakukan evakuasi korban kadang-kadang harus menghentikan perjalanan karena terjadi badai, kabut tebal dan hujan deras, sehingga cuaca buruk menjadi kendala proses evakuasi di jalur pendakian Gunung Raung," tuturnya.
Rizky memprediksi tim SAR gabungan yang mengevakuasi jenazah korban diperkirakan tiba di Basecamp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi pada Senin siang.
"Lambat atau cepatnya proses evakuasi tergantung cuaca di jalur pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.344 mdpl dan semoga cuaca mendukung untuk proses evakuasi jenazah korban turun ke pos di Kalibaru Wetan," katanya.
Tim SAR gabungan yang berada di lokasi yakni Basarnas Pos Siaga SAR Banyuwangi, Basarnas Pos SAR Jember (BKO), BPBD Banyuwangi, Polsek Kalibaru, Koramil Kalibaru, SAR OPA Jember, Relawan SAR Raung, Adios pala, Banyuwangi SAR Indipenden, Pos pendakian Gunung Raung, SAR surabaya, IPKA Malang, RAPI banyuwangi, Wanadri dan warga setempat.
Zaki Putra Andika (22) warga Desa Sedayu lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan melakukan pendakian ke Gunung Raung bersama dua rekannya Moh Sholahudin Qoyyim (22) warga Magelang-Jawa Tengah dan Moh Bayu Alfarisi (19) warga Karanganyar, Jawa Tengah sejak 30 Januari 2018, namun korban dilaporkan hilang dan tersesat pada Kamis (1/2).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaSaat ini masih ada 4 mahasiswa asal Riau lainnya dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVideo minta tolongnya sempat viral di media sosial, Zhafirah Zahrim meninggal dunia usia dirawat intensif.
Baca SelengkapnyaPengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan dan tingginya intensitas erupsi Gunung Marapi membuat upaya evakuasi tidak bisa berjalan baik.
Baca SelengkapnyaMinggu (3/12) sore Gunung Marapi, Sumatra Barat mengalami erupsi dan memuntahkan abu vulkanik.
Baca Selengkapnya