Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evakuasi Korban dari Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Mamuju Terkendala Alat Berat

Evakuasi Korban dari Reruntuhan Bangunan Akibat Gempa Mamuju Terkendala Alat Berat Gempa Sulawesi Barat. ©BASARNAS/AFP

Merdeka.com - Kepala Basarnas Mamuju, Saidar Rahmanjaya mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan alat berat untuk melakukan evakuasi terhadap korban gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju, Jumat (15/1). Hingga kini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan gedung lainnya.

"Kendala yang paling utama adalah kita kekurangan alat berat ya itu, kekurangan alat berat untuk membongkar istilahnya reruntuhan-reruntuhan," kata Saidar saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/1).

Alat berat yang kini dibutuhkan tim SAR gabungan, dikatakan Saidar, untuk mengangkat reruntuhan bangunan seperti beton dan juga besi.

"Karena kondisinya rata-rata beton itu masalahnya, atau peralatan eksprikasi ini bisa untuk membuka jalur-jalur yang keras termasuk itu juga beton dan besi. Jadi kita masih kekurangan alat itu, makanya kami menunggu ini bantuan dari Makassar dan Palu," ungkapnya.

Ia menjelaskan, alat itu kini sedang dibutuhkan tim SAR gabungan untuk evakuasi korban karena memang kurangnya personel dan juga alat-alat evakuasi.

"Saya rasa itu yang paling utama (alat berat), kekurangan peralatan sama personel kita masih terbatas. Karena kita di Mamuju ini kan kantor baru, baru berdiri satu tahun dari Januari 2020 ya ketemu Januari. Makanya kita diuji satu tahun berdiri," jelasnya.

"Personel kita masih terbatas, tapi kita tidak berbicara personel terbatas. Karena kita bisa merangkul potensi atau itansi terkait. Ya sekarang pada intinya peralatan dulu, itu yang paling penting peralatan alat besar ini. Karena ini sebagian besar korban ini kan istilahnya masih di dalam bawah reruntuhan, reruntuhan rumah atau gedung yang roboh gitu," sambungnya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Majene mengabarkan 4 warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka. BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M 6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.

"Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 08.00 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 3.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Jumat (15/1).

Dia mengungkapkan, BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan. Sedangkan kerusakan bangunan di Kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor Danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene–Mamuju.

Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market.

"Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu di wilayah Mamuju. Kerusakan rumah warga masih dalam pendataan," ujarnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang

BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik

Bencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat
Gempa Darat Batang Merusak 49 Rumah, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.

Baca Selengkapnya
Longsor saat Keruk Tebing Setinggi 25 Meter, Sopir Alat Berat Tewas Terimbun di Cianjur
Longsor saat Keruk Tebing Setinggi 25 Meter, Sopir Alat Berat Tewas Terimbun di Cianjur

Basarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).

Baca Selengkapnya
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar
Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Basarnas Jambi Kirim 17 Personel ke Sumbar

Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Update Dampak Gempa Darat Batang: 240 Rumah Rusak, 13 Orang Luka-Luka
Update Dampak Gempa Darat Batang: 240 Rumah Rusak, 13 Orang Luka-Luka

Gempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak

Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang

Baca Selengkapnya
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi

Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka
FOTO: Kondisi Kertasari Setelah Gempa Bumi Mengguncang Bandung, Ratusan Rumah Hancur hingga Puluhan Luka-Luka

Sebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Masih Hilang, Begini Perjuangan Tim SAR Berjibaku Cari Korban Gempa Jepang di Tengah Salju
FOTO: Ratusan Masih Hilang, Begini Perjuangan Tim SAR Berjibaku Cari Korban Gempa Jepang di Tengah Salju

Lebih dari 300 orang dilaporkan masih hilang akibat gempa Jepang. Tim SAR pun terus berjibaku melakukan pencarian dan penyelamatan meski di bawah guyuran salju.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang
Update Terbaru Proses Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Tiga Anggota Tim SAR Diterjunkan ke Dalam Lubang

Proses evakuasi terkendala air tanah yang keruh serta lubang yang sempit

Baca Selengkapnya
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut
12 Orang Hilang Usai Banjir Bandang dan Longsor Terjang Humbang Hasundutan Sumut

Selain menggunakan eskavator, tim SAR gabungan juga harus menggeser secara manual material batuan tersebut untuk membuka akses pencarian.

Baca Selengkapnya