Evakuasi korban longsor, BPBD Gunung Kidul gandeng tim geologi UGM
Merdeka.com - Ambrolnya bukit di area pertambangan batu putih di Dusun Jatir, Sambirejo, Ngawen pada Jumat (3/3) mengakibatkan sebuah rumah dan sepasang suami istri bernama Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75) tertimbun material setinggi 20 meter.
Untuk melakukan evakuasi kepada kedua korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul akan mendatangkan tim Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengecek kondisi batuan di lokasi longsor.
"Harus ada tim Geologi yang datang. Soalnya, kondisi batuan masih labil. Ini demi keselamatan tim yang akan melakukan evakuasi," ujar Kepala BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo ketika dihubungi, Sabtu (4/3).
-
Siapa yang mendiami Dusun Butuh? Mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani.
-
Kenapa Dusun Tempel memiliki rumah di tepi jurang? Rumah-rumah mereka dibangun dekat dengan tepi jurang. Bahkan ada yang terpisah dengan jarak satu meter saja.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Bagaimana Situ Gintung jebol? Saat itu, Jumat (27/3) pagi, sejumlah bocoran sudah terjadi di tanggul dan ini merupakan tanda bahaya. Warga yang meronda lantas memberi peringatan kepada masyarakat yang masih terlelap.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
Budhi mengatakan bahwa adanya tim Geologi akan digunakan untuk meneliti kemungkinan retakan batuan baru di lokasi longsor. Ada tidaknya retakan, lanjut Budhi akan berpengaruh pada proses evakuasi yang dilakukan.
"Evakuasi sudah dilakukan hari ini. Sejumlah personel dari BPBD Gunung Kidul, BPBD Klaten, Basarnas, Kepolisian dan TNI ikut terlibat," jelas Budhi.
Budhi menambahkan bahwa evakuasi diperkirakan akan memakan waktu dua hingga tiga hari mendatang. Meskipun demikian, Budhi berharap agar evakuasi bisa berjalan lebih cepat agar dua korban bisa segera dievakuasi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bukit yang beberapa pekan belakangan ini dijadikan sebagai area pertambangan batu putih ambrol, Jumat (3/3) petang. Bukit yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Gunung Buthak ini berada di perbatasan Kabupaten Gunung Kidul, DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Sebelum ambrol, warga sempat mendengar suara dentuman keras seperti petir sebanyak tiga kali. Selain menimbun rumah dan sepasang suami istri yang menghuninya, Gunung Buthak yang ambrol juga merusak tiga buah truk dan satu backhoe yang digunakan untuk aktivitas pertambangan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaDua orang tertimbun longsor di lokasi wisata HeHa Waterfall Puncak, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya