Evakuasi korban Trigana dilakukan lewat heli, cuaca sekitar mendung
Merdeka.com - Petugas SAR sudah menemukan jasad para penumpang pesawat Trigana Air yang jatuh di Bukit Bintang, Jayapura pada Minggu sore kemarin. Mengingat medan yang sulit bila ditempuh dengan jalan darat, maka proses evakuasi penumpang akan menggunakan heli.
"Mengingat daerah tersebut terjal, rencananya evakuasi melalui helikopter dengan cara hoisting (mengangkat korban pakai tali ke helikopter)," kata Herominus di gedung Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/8).
Nantinya, setelah korban berada di heli pihak SAR akan melihat situasi terlebih dahulu apakah jasa akan ditumpuk atau dibawa satu per satu.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana serah terima pesawat? Acara serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules untuk TNI Angkatan Udara (AU).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Tergantung di lapangan. Kita lihat kondisi cuaca juga dan avtur, kalau cuaca bagus kita kerja cepat. Untuk informasi saat ini cuaca di sana mendung," terang Herominus.
Sementara ini, helikopter yang bisa dipakai untuk evakuasi korban milik Freeport. Basarnas tidak bisa menjamin apakah proses evakuasi akan selesai hari ini atau tidak.
"Kita lihat waktunya apakah hari ini selesai tergantung avtur yang ada di sana. Kita juga lihat kondisi cuaca juga. Kalau cuacanya tidak memungkinkan, pimpinan di lapangan akan menghentikan proses evakuasi," paparnya.
Rencananya jenazah korban yang sudah ditemukan akan segera di identifikasi. Dipastikannya, tidak ada warga negara asing yang ikut dalam penerbangan tersebut.
"Dari lokasi dibawa ke Oksibil lalu ke Sentani setelah itu korban diidentifikasi di Jayapura," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaSebelum peristiwa itu, kru helikopter bernama Oktraman Menderosap atau Oki rupanya memiliki firasat buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca Selengkapnya