Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evakuasi QZ8501 terhambat cuaca Buruk, tim SAR wait and see

Evakuasi QZ8501 terhambat cuaca Buruk, tim SAR wait and see Pencarian AirAsia QZ8501. ©AFP PHOTO/Adek Berry

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca buruk sedang terjadi di sekitaran perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12). Kepala kantor BMKG Lanud Iskandar, Lukman Soleh mengatakan, akan memperbarui informasi perkiraan cuaca setiap satu jam sekali untuk membantu Tim SAR yang sedang mengevakuasi jenazah Pesawat AirAsia yang jatuh.

"Kami akan update cuaca satu jam sekali dan kecepatan angin 25 knot mengarah barat daya ke utara jadi bisa membantu mana saya lokasi pencariannya," kata Lukman saat konferensi pers di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Menurut dia, hasil scan radar cuaca, banyak awan cumolonimbus (CB) di lokasi evakuasi yang menganggu jalur penerbangan untuk proses pencarian jenazah penumpang pesawat AirAsia.

"Banyak cel cumolonimbus di sekitar lokasi. Itu ada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut dengan titik puncak awan CB itu mencapai 12 kilometer," katanya.

Dia menambahkan, saat ini juga terpantau dalam scan cuaca, arah pergerakan awan yang berkumpul tersebut. Awal diperkirakan akan bergerak pada pukul 09.00 WIB dari arah barat daya menuju ke utara.

"Perkiraan cuaca Pangkalanbun masih belum normal kalau cuaca baik saya akan informasikan."

Sementara Kondisi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun saat ini mendung diiringi dengan hujan berintensitas ringan. Tidak ada kegiatan keberangkatan untuk evakuasi di bandara ini. Tiga helikopter; Super Puma milik TNI AU, Helikopter Bulcu milik TNI AL, dan Helikopter Dolphin milik Basarnas yang sedianya digunakan untuk evakuasi juga masih terparkir di Lanud Iskandar.

Terpisah, Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo juga menjelaskan kondisi di lapangan. Seluruh tim pagi ini masih menunggu cuaca baik untuk melanjutkan pencarian.

"Kita belum bisa apa-apa, wait and see, masing-masing di posisi tugas, di sana hujan deras. Antisipasi saya, mudah-mudahan hari ini bisa masuk," lanjutnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian
Kapal LCT Citra XX Hilang di Laut Papua, Pesawat Pengintai TNI AU Diterjunkan Bantu Pencarian

Pesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.

Baca Selengkapnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya
Teknologi Modifikasi Cuaca di Sumsel Tak Optimal Padamkan Karhutla, Ini Penyebabnya

Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi
FOTO Perjuangan Tim SAR Bawa Turun Jenazah Pendaki Korban Erupsi dari Puncak Gunung Marapi

Tim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Ini Penampakan Puing Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Terpantau dari Udara
FOTO: Tragis! Ini Penampakan Puing Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Terpantau dari Udara

Dari pantauan tim SAR melaporkan kondisi helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang

Sebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang

Banyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.

Baca Selengkapnya