Evakuasi satu korban lagi, petugas beri asupan oksigen
Merdeka.com - Petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polresta Tangerang, TNI, Kantor Kesehatan Pelabuhan masih terus berusaha mengevakuasi korban yang tertimpa material longsor di Jalan perimeter Bandara Soekarno-Hatta.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman mengaku memiliki keterbatasan dalam mengangkat material longsoran berupa dinding beton dan tanah yang roboh menimbun mobil yang ditumpangi korban.
"Dengan manual, kita buka gap antara kongkrit yang rubuh dengan korban sudah kita tahan dengan hidrolik kita yang sebenarnya kapasitasnya terbatas," kata dia, Selasa (6/2).
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023.
-
Siapa yang membangun jembatan ini? Jembatan Kudung Kendeng Lembu dibangun oleh perusahaan swasta Belanda yang bernama Landbouw Maatschappij Onderneming David Bernie (NV Rubber Cultur Mij Kendenglembu).
-
Siapa yang ikut memperbaiki jalan? Dalam pengecoran jalan tersebut, Wawan mengajak para pemuda setempat. Selain itu ia juga mengajak perguruan silat PSHT setempat untuk memperbaiki jalanan tersebut.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan tim yang mengerjakan proyek jalan tersebut. Dinyatakan berat beban tembok beton yang roboh itu mencapi 50 sampai 60 ton.
"Bahwa beratnya ini 50 sampai 60 ton," ucapnya.
Selain terus berusaha mengangkat korban dari timbunan material longsoran, pihaknya, mengaku sudah berkoordinasi dengan tim medis untuk memberikan infus dan bantuan oksigen kepada korban yang tertimbun.
"Upaya lain kita mendekati korban, salah satu korban kita ajak bicara, kita koordinasi dengan tim medis, sudah memberikan bantuan infus dan oksigen," ucapnya.
Seperti diketahui, salah satu korban bernama Putri Dianti Dyah Ayu sudah berhasil dievakuasi. Sementara satu lagi,Mukhmainna Syamsuddin masih berada di reruntuhan tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaBangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaPenutupan ini ditetapkan atas diskresi Kepolisian, setelah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca Selengkapnya