Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Evaluasi tim satgas Tinombala, Badrodin rombak personel

Evaluasi tim satgas Tinombala, Badrodin rombak personel Badrodin Haiti. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku sudah mengevaluasi hasil tim satgas operasi Tinombala dalam perburuan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Dari evaluasi itu, Badrodin bakal melakukan pergantian personel secara bertahap.

"Evaluasi sudah kita lakukan dan terima paparan. Dari evaluasi sudah berjalan cukup baik hanya memang perlu dilakukan inovasi dan perbaikan taktis sehingga bisa dikerjakan lebih efektif," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4).

"Kedua kita melihat tidak ada personel operasi sudah lama, menghindari kejenuhan perlu dilakukan penggantian secara bertahap," tambah dia.

Badrodin belum bisa memastikan kapan operasi Tinombala rampung dan kelompok Santoso cs bisa dibekuk. Dia terus berkilah jika tim satgas disebut lamban dengan dalil menangkap seseorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tidak mudah.

"Ini bukan ilmu pasti. Anda kalau jadi DPO polisi pasti menghindar supaya tidak ditangkap," kilahnya.

Diketahui, tim gabungan TNI-Polri bernama tim satgas operasi Tinombala terus melakukan perburuan penangkapan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. Kabar teranyar, kelompok Santoso mulai terdesak.

Bahkan, beberapa hari yang lalu, salah satu anggota Santoso melarikan diri dari tempat persembunyiannya karena kelaparan dan mulai kehabisan amunisi senjata.

Bukan hanya itu, polisi juga mengklaim kalau posisi tim satgas saat ini sudah di atas angin. Terakhir, pada Jumat yang lalu tim satgas menangkap anggota Santoso.

Kepada anggota Tim Satgas, anak buah Santoso ini mengakui jika kelompok MIT mulai terpecah. Beberapa anggotanya merasa dimanfaatkan oleh Santoso untuk menjaga keluarganya, khususnya istri Santoso.

"Perpecahan di sana tentang bagaimana perjuangan ke depan dan perlakuan ke kelompok. Di antaranya seperti adanya istri santoso yang diperlakukan khusus bagi mereka," kata Juru Bicara Mabes Polri, Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/4).

"Padahal mereka lagi berjuang, tapi mereka juga disuruh menjaga keluarga Santoso. Ini yang membuat mereka terpecah," pungkas Rikwanto.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur
KPK OTT di Bondowoso Jawa Timur

KPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru TNI Geruduk Polrestabes Medan, Ada 22 Prajurit 'Ikut' Mayor Dedi
Fakta Baru TNI Geruduk Polrestabes Medan, Ada 22 Prajurit 'Ikut' Mayor Dedi

Sementara itu, terkait dengan 13 orang yang diduga ikut menggeruduk Polrestabes Medan, hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK
Kajari Bondowoso Terjaring OTT KPK

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan
Tiga Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Bakal Jalani Sidang Kode Etik usai Dibebastugaskan

tiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri

"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."

Baca Selengkapnya
Penyelenggara Negara di Balikpapan Kena OTT KPK
Penyelenggara Negara di Balikpapan Kena OTT KPK

Informasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP
Kompolnas Ungkap Klarifikasi Penanganan Kasus Vina Cirebon ke Polda Jabar, Ada Hambatan Usai Lima Terpidana Cabut BAP

Klarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.

Baca Selengkapnya