Facebook penjual ABG penuh foto PSK setengah bugil
Merdeka.com - Tiga orang yang kerap menyediakan jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) melalui internet ditangkap polisi. Mereka menjual wanita khusus ABG melalui akun facebook Andi Hotel Room Jakarta.
Penelusuran merdeka.com facebook Andi Hotel Room Jakarta masih aktif. Di sana ditampilkan puluhan foto wanita telanjang.
Pada beberapa foto, ditampilkan nama sekaligus harga. Rata-rata para ABG ini dipasarkan dengan harga Rp 1-2 juta, belum termasuk hotel.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Apa saja kata-kata promosi di IG? Kata-kata atau caption yang Anda tulis di Instagram harus memiliki beberapa karakteristik, antara lain: Mengandung ajakan kepada konsumen, seperti 'beli sekarang', 'klik link di bio', 'follow akun kami', dan sebagainya. Ajakan ini akan memberi arahan kepada konsumen tentang apa yang harus mereka lakukan setelah melihat postingan Anda.Memberikan keuntungan pada konsumen, seperti 'diskon besar-besaran', 'gratis ongkir', 'bonus produk', dan sebagainya. Keuntungan ini akan menimbulkan rasa tertarik dan ingin mencoba dari konsumen.Menginformasikan hal baru dan unik, seperti 'produk terbaru', 'edisi terbatas', 'desain eksklusif', dan sebagainya. Hal baru dan unik ini akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin tahu dari konsumen. Memberikan janji keamanan dan kualitas, seperti 'garansi uang kembali', 'produk asli', 'testimoni pelanggan', dan sebagainya. Janji keamanan dan kualitas ini akan menimbulkan rasa percaya dan nyaman dari konsumen.Mengunggulkan akun Instagram toko Anda sendiri, seperti 'akun terverifikasi', 'rekomendasi influencer', 'ulasan positif', dan sebagainya. Mengunggulan akun Instagram toko Anda sendiri akan menimbulkan rasa kredibel dan profesional dari konsumen.
-
Potret cantik apa yang viral? Potret Cantik Konten Kreator Dara Sarasvati Jadi Viral karena Memakai Baju Adat Indonesia Mengenakan kebaya dengan motif tokoh legenda Nusantara, seperti Roro Jonggrang dan Ken Dedes, Dara Sarasvati menarik perhatian saat berjalan-jalan di berbagai tempat wisata di Yogyakarta.
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Apa yang di gunakan Facebook untuk tampilkan iklan? Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
Pelanggan bisa menghubungi nomor telepon yang tertera di facebook tersebut. Namun saat merdeka.com menghubunginya, nomor telepon tersebut sudah tak aktif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan para pemakai jasa bisa menghubungi pelaku Agung Setiawan dan menyebutkan nama hotel yang telah dipesan. Menurutnya, terungkapnya akun facebook prostitusi tersebut, dicium petugas saat tengah melakukan patroli cyber.
"Penyidik kemudian melakukan menyamar untuk memesan wanita. Setelah dihubungi, disepakati kalau wanita yang dipesan diantar ke hotel Holiday Express," jelasnya.
Tak lama setelah melakukan pemesanan, petugas yang menyamar tersebut langsung didatangi oleh pelaku Agung Setiawan dan Saryo dengan membawa serta enam wanita pesanan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata didapatkan keterangan bahwa yang mengelola akun tersebut adalah Sukril. Kita langsung tangkap pelaku di Jalan Tangjung Karang, Jakarta Pusat," ucapnya.
Dari para pelaku, petugas menyita satu buah celana dalam dan kondom serta satu unit ponsel yang digunakan untuk menghubungi para lelaki hidung belang. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPemuda di Pasuruan diciduk polisi karena menjual konten porno anak-anak di media sosial
Baca SelengkapnyaBagi yang berminat, diharuskan menyetorkan sejumlah uang ke rekening penampung.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.
Baca Selengkapnya