Fadel sebut Akbar Tandjung akan temui kubu Agung bahas islah

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas IX Golkar di Bali Fadel Muhammad angkat bicara terkait Munas Tandingan yang digelar kubu Agung Laksono di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (6/12) kemarin. Dia tetap menilai susunan Partai Golkar versi Munas di Ancol tidak sah.

"Ya Munas tandingan yang dibuat teman-teman itu yang di Ancol setelah diteliti tidak ada anggota DPD 1 yang hadir dan DPD 2 hanya satu yang hadir. Maka kita sulit menyatakan itu sah," kata Fadel saat ditemui di sela-sela Mukernas PPP, di Hotel J.W Luwansa, Jakarta, Rabu (10/12) malam.

Meskipun berseberangan, Fadel tetap berharap perseteruan internal Partai Golkar segera berakhir. Dia pun mengungkapkan dalam waktu dekat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menemui kubu Agung Laksono itu.

Pertemuan itu, lanjutnya, sebagai upaya memediasi perseteruan kedua kubu yang semakin panas. Namun Fadel masih enggan membeberkan waktu pertemuan tersebut.

"Tentunya bagaimana pun langkah itu supaya komunikasi tetap berjalan Pak Akbar Tandjung akan memediasi," katanya.

Diketahui Partai Golkar kubu Agung Laksono menggelar Munas di Ancol, Jakarta Utara, sejak Sabtu (6/12) hingga Senin (8/12) kemarin. Sehari berselang, kubu Agung menggelar rapat pleno di kantor DPP Slipi yang menghasilkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum.

Selain itu, rapat pleno juga memutuskan Priyo Budi Santoso sebagai Wakil Ketua Umum serta Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi di DPR.