Fadli: Jokowi jangan banyak omong, coba tenggelamkan kapal asing
Merdeka.com - Salah satu media Malaysia menyebut Presiden Joko Widodo bersikap angkuh lantaran memberi lampu hijau menenggelamkan kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia. Hal ini pun mendapat reaksi dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Fadli Zon berpendapat, pernyataan media negeri Jiran tersebut merupakan hal yang biasa. Ungkapan tersebut merupakan bagian dari hak berpendapat.
"Menurut saya itu kan pendapat ya, itu biasa-biasa saja," kata Fadli usai diskusi "Wajah Politik Kita" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/11).
-
Apa itu norma? Aturan-aturan yang mengatur perilaku atau perbuatan manusia merupakan bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Kenapa norma dibutuhkan? Norma-norma ini menjadi pedoman yang membantu kita menjalani kehidupan sosial dengan lebih teratur, aman, dan harmonis.
-
Dimana norma berlaku? Norma-norma ini diterima dan dijalankan oleh individu atau kelompok secara sukarela atau terpaksa, baik itu dalam keluarga, masyarakat, organisasi, maupun lembaga pemerintahan.
-
Siapa yang berpendapat pentingnya norma? Seperti yang telah disebutkan, 'aturan-aturan tidak tertulis ini menjadi pedoman perilaku yang membentuk interaksi sosial dan menciptakan keharmonisan.'
-
Kenapa norma penting? Norma-norma ini bertujuan untuk menjaga harmoni dalam kehidupan masyarakat, melindungi hak dan kepentingan semua pihak yang terlibat, serta menciptakan suatu tatanan sosial yang teratur dan adil.
-
Kenapa penting untuk memahami norma? Dengan memahami dan menghormati berbagai macam norma ini, diharapkan dapat tercipta harmoni dan saling pengertian antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.
Fadli mengaku mendukung Jokowi yang meminta kapal asing ditenggelamkan jika langgar wilayah perairan Indonesia. Namun demikian, kata dia, haru tetap memperhatikan norma-norma serta hukum yang berlaku secara internasional.
"Saya sih kalau Pak Jokowi itu melakukan itu saya mendukung. Kalau misalnya pihak Malaysia melakukan hal yang sama. Ini kan bagian dari sikap resiprokal. Kalau kapal-kapal nelayan kita juga dibakar di Malaysia atau ditenggelamkan, ya kita juga bisa melakukan hal yang sama kalau ada di perairan kita. Tentu tidak dengan orangnya ya, kapalnya saja. Itu bahaya kalau sama orangnya. Tapi itu pun tetap harus melihat norma-norma aturan-aturan internasional yang ada," papar Fadli.
Tidak hanya mendukung, Fadli juga menantang pemerintahan Jokowi untuk mempraktikkan hal tersebut dan tidak hanya melempar wacana semata.
"Jadi sebenarnya pemerintah, Pak Jokowi nggak usah terlalu banyak omong lah, coba dilakukan saja dulu, satu (kapal) lah, satu dicontohin dulu, saya pengen lihat gitu. Satu (kapal) coba ditenggelamkan, enggak usah banyak-banyak," tutup Fadli.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala negara meminta apa yang dipelajari negara lain juga dipelajari Indonesia. Jokowi meminta RI bergerak adaptif guna menghadapi kompetitor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Baca SelengkapnyaIndonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah telah membahas mengenai respons peningkatan tensi geopolitik dunia usai serangan rudal Iran ke Israel
Baca SelengkapnyaPakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaASEAN sepakat bekerja sama dengan siapapun demi perdamaian dan kemakmuran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengecam serangan udara Israel ke Rafah, Gaza Selatan
Baca Selengkapnya