Fadli Zon: Adian Napitupulu kalau debat tidak nyambung
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah mengatur program Mata Najwa yang tayang di MetroTV saat dirinya diundang menjadi bintang tamu. Fadli disebut-sebut memaksa agar berdebat dengan Maruarar Sirait ketimbang dengan Adian Napitupulu.
Menanggapi hal itu, menurut Fadli, dia bersama Mahfud MD dan Ahmad Yani diundang secara terpisah. Bahkan dia mengaku tidak tahu apa tema yang akan dibawakan di acara tersebut.
"Di Mata Najwa itu kita diundang sendiri-sendiri. Pak Mahfud diundang sendiri, Ahmad Yani sendiri, kita gak tau temanya apa," kata Fadli di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (30/5).
-
Bagaimana Prabowo meminta panitia untuk membantu? 'Jangan dipaksa, kalau terlalu panas, keluar. Dibantu. Panitia, izin minta disiram air, bisa?' ungkap Prabowo.
-
Apa keinginan Prabowo terkait Megawati? Begitu pula dengan Prabowo Subianto yang mengungkap ada rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Prabowo belum tahu kapan Megawati bersedia menerimanya.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Selain itu, Sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta itu juga tak menampik meminta agar diadu dengan politisi PDIP Maruarar Sirait dibandingkan Adian. Menurutnya hal itu wajar bila dilakukan.
"Saya memang minta, memangnya mereka saja yang bikin setting, saya juga boleh dong," jelasnya.
Terkait penolakan debat dengan Adian, Fadli menyebut caleg PDIP itu tidak nyambung. Sebab, Adian dianggapnya tidak menguasai data. "Adian kalau debat itu nggak nyambung, dia nggak kuasai data," ucapnya.
Maka dari itu, Fadli lebih memilih berdebat dengan Maruar Sirait. Sebab, dia merasa lebih nyaman bila melakukan adu pendapat.
"Ya karena lebih nyambung (dengan Maruar Sirait). Kalo dengan Maruar saya tek tok, nyambung. Artinya beda pendapat, bagus. Kalau sama Adian nggak nyambung, itu biar anak buah saya aja yang lawan," terangnya.
Sebelumnya, Adian Napitupulu mengungkapkan apa yang terjadi di balik layar acara Mata Najwa yang tayang di MetroTV , Rabu malam lalu. Adian, yang datang sebagai narasumber dengan tema 'Jokowi atau Prabowo' mengeluhkan sikap Fadli Zon , Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga datang sebagai narasumber.
Menurut Adian, 'taping' Mata Najwa pada Jumat 23 Mei lalu sebenarnya dibagi dalam tiga sesi, yakni Anies Baswedan dan Mahfud MD , Maruarar Sirait dan Ahmad Yani dan Fadli Zon bersama dirinya.
"Setelah sesi kesatu tiba-tiba gak tahu kenapa Fadli Zon maksa agar dia diadu debat dengan Maruarar, tidak dengan Adian," kata Adian lewat akun Twitter-nya, belum lama ini.
Melihat permintaan Fadli Zon itu, Adian mengaku kasihan pada presenter Najwa Shihab dan para kru karena harus sampai berembuk. "Rame-rame coba ajak bicara dengan Fadli Zon , tapi Fadli tetap minta agar dia dengan Maruarar saja," kata mantan aktivis 1998 ini.
Akhirnya, kata Adian, setelah Najwa Shihab dan kru berembuk dengan Fadli, maka acara dilanjutkan sesuai permintaan anak buah Prabowo Subianto itu.
"He-he-he jadi lucu, kok narsum yang ngatur acaranya. Ada-ada aja ya, padahal itu program Najwa/Metro, harusnya Najwa/Metro yang ngatur," kata Adian. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Agus Arifin, terlihat disoraki oleh penonton yang hadir
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak paham dan belum pernah mendengar kalimat tersebut. Gibran sempat meminta maaf karena memberi pertanyaan agak sulit.
Baca SelengkapnyaCapres Anies menyerahkan kepada KPU untuk menjelaskan.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaDalam live tersebut, Cak Imin mengaku mendapat videotron setelah berhasil mengikuti melaksanakan debat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo mengungkapkan perubahan format debat capres-cawapres diusulkan oleh Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Timnas AMIN Said Didu menilai seharusnya KPU memiliki ketegasan bahwa format capres-cawapres
Baca SelengkapnyaDebat kedua cawapres 2024 diwarnai aksi slepet, hingga memanas saat Cak Imin menyinggung jumlah proyek besar yang masuk ke Solo.
Baca Selengkapnya