Fadli Zon: Banyak orang yang bully Prabowo tapi enggak ditahan!
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyayangkan dengan penahanan Muhammad Arsad (23) alias Imen atas tuduhan mengunggah foto pornografi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden Megawati. Fadli menuding Mabes Polri pilih kasih lantaran saat pilpres lalu dirinya juga banyak mengirimkan pelanggaran saat pilpres, dan hingga kini tak jelas kabar penyelesaiannya.
"Saya juga mengajukan beberapa gugatan atau laporan kepolisian, ada 5-7 laporan sampai sekarang juga belum diproses secara maksimal," kata Fadli di rumah Arsad, di Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (31/10).
Dia menjelaskan adapun pelaporan yang dilayangkan pihaknya ke Mabes Polri adalah terkait bagi-bagi duit saat kampanye di Semarang oleh kubu Jokowi. Selain itu juga penghinaan terhadap Prabowo, yang dikabarkan pernah memukuli Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih di menjalani pendidikan militer oleh Profesor Hermawan Sulistyo.
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Profesor Hermawan Sulistyo, saya laporkan ke polisi karena kata dia Prabowo pernah gebukin SBY di medsos, sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya tuh. Begitu juga beberapa kasus lain banyak sekali yang saya laporkan. Sampai saat ini yang ditangani progresnya hanya 1, dalam konteks ini hukum ini jangan sampai dijadikan mainan," jelasnya.
Selain itu Fadli mengatakan, selain Jokowi, Prabowo juga sering mengalami fitnah pada pilpres lalu namun tak ada satupun yang diproses.
"Yang membully pak Prabowo banyak sekali, ribuan orang, tapi gak ada yang ditahan. Kenapa kok ini ada yg membully Jokowi, satu orang tiba-tiba kok langsung ditangkap. Itu tidak benar," tandasnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPara pemfitnah, kata Prabowo, mengira rakyat Indonesia bisa dibohongi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menumpahkan rasa jengkelnya usai diserang sejumlah tuduhan
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung sosok yang sering mengejek dan menghina.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan amanat undang-undang yang mesti dijalankan.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca Selengkapnya