Fadli Zon Dampingi Ahmad Dhani Bacakan Pembelaan
Merdeka.com - Politisi Partai Gerindra dan juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendampingi musisi Ahmad Dhani menghadiri sidang dugaan ujaran kebencian dengan agenda pembacaan pledoi (nota pembelaan) pribadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/12).
Saat ditanya soal kedatangannya, Fadli Zon menjelaskan, kehadirannya merupakan bentuk dukungan terhadap Ahmad Dhani yang saat ini menjadi kader Partai Gerindra.
"Sebenarnya saya waktu itu dijadwalkan sebagai saksi, tetapi waktunya tidak pas, saya tidak hadir karena ada tugas dinas," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (17/12).
-
Gimana Dhani tunjukin kecintaan? Momen-momen kebersamaan Ahmad Dhani dan Mulan ini berhasil memancing perasaan banyak orang. Terutama mengingat citra Dhani yang terlihat tegas dan berwibawa, ternyata ia sangat mencintai Mulan.
-
Kenapa Ahmad Dhani kumpul dengan anak-anaknya? Melalui akun media sosial, Ahmad Dhani sering mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga termasuk ketujuh buah hatinya.
-
Bagaimana Ahmad Dhani menunjukkan kasih sayangnya? Ia selalu berusaha menjalin hubungan harmonis dengan anak-anak sambungnya dan memberikan dukungan penuh.
-
Apa yang ditanyakan Ahmad Dhani kepada El dan Syifa? 'Kapan nikah?', tanya Ahmad Dhani kepada Syifa Hadju dan El yang membuat Syifa pun langsung kaget dan tersenyum.
-
Apa yang dilakukan Syifa saat bertemu dengan Ahmad Dhani? Ketika melihat Ahmad Dhani, Syifa terlihat agak canggung. Memang terlihat seperti perempuan yang dikenalkan oleh pacarnya kepada keluarga.
-
Apa yang ditanyakan Ahmad Dhani ke Syifa dan El? Ahmad Dhani menanyakan kepada Syifa Hadju dan El, 'Kapan nikah?' Syifa pun terkejut dan tersenyum.
Dia mengatakan, sidang ujaran kebencian yang sedang dihadapi Ahmad Dhani merupakan upaya mengadili akal sehat .
"(Buat saya, pengadilan) ini mengancam demokrasi, ini serius," tegasnya.
Jaksa sebelumnya menuntut Ahmad Dhani dipidana penjara dua tahun karena dianggap melanggar Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) tentang Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU No.11/2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Namun dalam pledoi yang disampaikan via penasihat hukumnya, Ahmad Dhani menyebut jaksa tidak dapat membuktikan dasar tuntutannya.
Tim kuasa hukum Ahmad Dhani dalam sidang Senin pekan lalu (10/12) mengatakan, jaksa tidak dapat menyebut subjek hukum yang dirugikan oleh cuitan Ahmad Dhani. Dari pledoi itu, Ahmad Dhani pun meminta majelis hakim menyatakan dirinya tidak bersalah dan bebas dari seluruh tuntutan. Baca juga: Hakim beri kesempatan Dhani sampaikan pledoi pribadi Baca juga: Ahmad Dhani sebut jaksa tidak dapat buktikan dasar tuntutan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahmad Dhani mengaku terkesan mendengar pidato pertama Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaGerindra menyiapkan musisi sekaligus kadernya, Ahmad Dhani maju di Pilkada Surabaya 2024
Baca SelengkapnyaDhani tidak menjelaskan detail perihal konser di Tasikmalaya itu.
Baca SelengkapnyaRidwan Dhani mengaku bangga atas kepercayaan yang diberikan Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mendadak membuat tokoh musisi papan atas, Ahmad Dhani terkejut.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan Ridwan Dhani Wirianata sebagai calon wali kota Bandung.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani bersama jajaran menemui elite DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta pada hari ini, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani melontarkan pemintaan maaf kepada publik usai melakukan kampanye politik di wilayah militer.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani telah resmi dilantik menjadi anggota DPR RI.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya