Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon desak Sukmawati segera klarifikasi puisi singgung azan dan cadar

Fadli Zon desak Sukmawati segera klarifikasi puisi singgung azan dan cadar Fadli Zon dan Habib Rizieq di Arab Saudi. ©twitter.com/fadlizon

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan seharusnya Sukmawati Soekarnoputri dapat memberikan klarifikasi mengenai puisinya yang menyinggung soal azan dan cadar. Fadli menyebut hal itu memang sangat sensitif meskipun puisi merupakan sebuah bentuk ekspresi.

Dia menilai masyarakat memiliki interpretasi yang berbeda. Sehingga masyarakat memiliki respons yang sangat beragam.

"Saya kira mesti diklarifikasi oleh Sukma, karena lama menimbulkan interpretasi yang berbeda. Terutama dari umat Islam, karena yang disebutkan syariat Islam," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/4).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengimbau agar masyarakat dapat belajar dari pengalaman saat Pilkada Jakarta 2017. Saat itu isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dapat menimbulkan kegaduhan.

"Kita sudah lihat pelajaran mengangkat tema-tema yang seperti itu dan keyakinan pribadi yang tentu saja setiap orang-orang punya keyakinan masing-masing. Kalau tahu takaran bisa menimbulkan sebuah kegaduhan harusnya tahu risiko seperti apa," jelas Fadli.

Sebelumnya, puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri menjadi polemik. Bait puisi yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, digelar diJakarta Convention Center (JCC), Kamis (29/3) kemarin itu ada menyinggung soal adzan dan cadar.

Berikut isi lengkap puisi 'Ibu Indonesia'yang dibacakan Sukmawati:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam

Yang kutahu sari konde ibu Indonesia Ciptakan cantik Lebih cantik dari cadarmu

Gerai tekukan rambutnya suci

Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya koneksi beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar

Jari jemarinya rahasia getah hutan

Peluh tersentuh angin laut

Lihat Bahasa Indonesia

Saat penglihatanmu semakin lama

Supaya Anda dapat mengingat

Kecantikan asli dari bangsamu

Jika Anda ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, pergilah elok

Lebih merdu dari alunan adzan mu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas melakukan berpadu cipta

Helai demi helai benang tertenun

Lelehan demi lelehan damar mengalun

Canting menggores ayat ayat alam surga

Pandanglah Ibu Indonesia

Saat Anda mencari pudar

Supaya Anda dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN

PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti
Timnas AMIN Laporkan Zulhas Terkait Dugaan Penistaan Agama, Desak Polisi Segera Tindaklanjuti

Tim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama
VIDEO: Curhat Nurul Arifin ke Jenderal TNI di DPR, Gregetan Viral Haram Salam Lintas Agama

Nurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Baca Selengkapnya
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama
Guyonan Suswono soal Janda Kaya Dinilai Hanya Soal Kepatutan, Tak Ada Unsur Penistaan Agama

Dia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.

Baca Selengkapnya
PAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri
PAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri

Zulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama

Baca Selengkapnya
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara
Dianggap Menistakan Agama, Zulhas Dilaporkan Forum Kiai Kampung Nusantara

Mereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya