Fadli Zon harap putaran kedua Pilgub DKI tak ada seperti Iwan Bopeng
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) Fadli Zon berharap tidak ada intimidasi dan juga provokasi pada saat pemilihan gubernur DKI besok. Terutama, kata Fadli, dari kubu lawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Ya saya pikir karena ada presiden sebelumnya pada putaran pertama, banyak sekali intimidasi, provokasi, terutama yang dilakukan oleh paslon lain," kata Fadli di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (18/4).
Menurutnya, salah satu contoh adalah kasus Iwan Bopeng. "Salah satu yang keliatan itu misalnya Iwan Bopeng," pungkasnya.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
Rekaman video itu segera menjadi viral saat hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta 15 Februari lalu. Seorang pria berbaju kotak-kotak mengamuk di TPS.
Iwan terlihat sangat emosional karena temannya tak bisa mencoblos di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur. Menggunakan kemeja kotak-kotak Iwan berbicara dengan nada kasar.
"Itu anak siapa? Anak kecil tadi. Tentara gue potong-potong di sini apalagi elu," katanya dengan nada tinggi. Warga yang berada di lokasi langsung mencoba menenangkan.
Rupanya ulah Iwan ini mendapat respons dari berbagai kalangan. Ada yang balik menantang Iwan sampai memperlihatkan kekuatan membakar tubuh dan menyayat dirinya dengan senjata tajam. Meski begitu ada juga yang menanggapi dengan membuat video parodi lucu.
Mengetahui ucapannya menuai kecaman Iwan pun meminta maaf. Video permintaan maafnya diunggah ke akun youtube. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, pemilu paling buruk pernah terjadi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaGolkar sendiri telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot belum mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut Cak Imin seakan-akan belok tanpa memberi lampu sein.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, PAN telah menyerahkan sepenuhnya kepada Khofifah.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca Selengkapnya