Fadli Zon janji DPR akan terima pendemo 313
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon berjanji akan menerima perwakilan Forum Umat Islam (FUI) saat aksi 313 jika ada permintaan audiensi. Hal ini menyusul rencana FUI dan ormas keagamaan menggelar aksi bela Islam menuntut Presiden Joko Widodo mencopot Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah berstatus terdakwa penistaan agama, pada Jumat (31/3) mendatang.
"Kalau kita kan juga sering, kalau ada di depan DPR biasanya nanti ada delegasi. Pada waktu itu kan ada diterima oleh Komisi III. Saya kira bisa diterima lah. Setiap ada demonstrasi, ada delegasi yang masuk, kita terima mestinya," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).
Fadli berharap pemerintah mendengar aspirasi para pendemo apa pun cara yang dilakukan termasuk dengan demonstrasi. Apalagi, di negara demokrasi seperti Indonesia, masyarakat memiliki suara untuk mengawal kebijakan pemerintah.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
"Yang penting aspirasinya harus didengarkan, dalam demokrasi rakyat punya suara. Itu cara mengungkapkan, mereka mengirimkan aspirasi seperti itu. Saya kira suara dari masyarakat, lepas dari kita setuju atau tidak setuju," ujar Fadli.
Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah ormas keagamaan berencana kembali melakukan aksi bela Islam pada Jumat (31/3) mendatang. Mereka kembali menuntut agar Presiden Joko Widodo memberhentikan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena sudah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.
Sebanyak sepuluh ribu massa diperkirakan bakal mengikuti aksi yang dikenal dengan 313 tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adian menyapa para demonstran yang diamankan di pos polisi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaTerlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna biru langit khas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Desa sebelumnya telah disepakati menjadi RUU Desa oleh DPR pada Juli 2023. Massa berharap RUU Desa sudah final sebelum Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya