Fadli Zon: Jokowi harus protes disadap Selandia Baru dan Australia
Merdeka.com - Pejabat Indonesia kembali disadap oleh negara tetangga. Jika dulu di era pemerintahan SBY, Australia berhasil membobol jaringan operator PT Indosat untuk menyadap pembicaraan Presiden. Kini pemerintahan Jokowi-JK kembali disadap oleh negara persemakmuran Inggris yaitu Selandia Baru dengan membobol PT. Telkomsel.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan penyadapan yang dilakukan Selandia Baru seharusnya tidak etis dilakukan.
"Kita harus mengkritik penyadapan ini. Itu langkah yang sebetulnya tidak boleh dilakukan negara yang bersahabat. kita sangat sesali kalau benar," kata Fadli Zon ketika dikonfirmasi, Senin (9/3).
-
Siapa yang tidak boleh tahu informasi pribadi? Informasi KeuanganDetail seperti nomor rekening bank, informasi kartu kredit, gaji, atau detail utang harus dijaga ketat. Memberikan informasi ini kepada orang yang tidak dikenal atau dipercaya dapat mengakibatkan pencurian identitas atau penipuan.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Informasi apa yang boleh saya bagikan? Memberikan fakta tentang diri kita kepada orang lain dapat membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan saling memahami. Berikut adalah sepuluh fakta diri yang bisa dibagikan: Latar Belakang Keluarga dan Asal Usul Pendidikan dan Pencapaian Akademis Karier dan Pengalaman Kerja Minat dan Hobi Tujuan dan Aspirasi Nilai-nilai dan Prinsip Hidup Pengalaman Penting dalam Hidup Keterampilan dan Keahlian Khusus Kekuatan dan Kelemahan Pribadi Pandangan tentang Kehidupan dan Dunia
-
Kenapa harus ada batasan informasi diri? Meskipun berbagi tentang diri kita dapat membantu membangun hubungan, ada beberapa informasi pribadi yang sebaiknya tidak dibagikan sembarangan demi menjaga privasi dan keamanan.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana cara cek fakta informasi itu? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Fadli mengatakan, Presiden Jokowi harus mengambil sikap tegas dalam penyadapan tersebut. Pasalnya, banyak sekali informasi-informasi soal kenegaraan yang tidak boleh diketahui oleh negara tetangga.
"Seharusnya memprotes keras jika benar terjadi penyadapan tersebut. Sebab, penyadapan terhadap kedaulatan negara. Biasanya punya kepentingan dan dianggap musuh," tegasnya.
Fadli menambahkan, dengan adanya penyadapan ini seharusnya pemerintah mencari penjelasan kepada Selandia Baru. "Sebaiknya kita segera meminta penjelasan terhadap Selandia Baru, apa info itu betul. Dan kita minta hal ini di follow up oleh kemenlu kita terkait dengan misalnya protes," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menanggapi santai saat ditanya soal penyadapan yang dilakukan Selandia Baru dan Australia. Jokowi malah berkelakar yang dia tahu ada sadapan pohon karet dan pinus.
"Sadap? Siapa yang sadap? nggak ada saya juga enggak merasa disadap kalau pas ke Kebun Karet atau pas ke kantin banyak sadap (bumbu sedap) di sana, sadap menyadap di sana," ujar Jokowi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini disampaikannya dalam peresmian Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) di Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaStrategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.
Baca SelengkapnyaPKS dan Partai Demokrat menyayangkan sekaligus mengkritik Presiden Joko Widodo atas pernyataannya soal memiliki data intelijen Partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras
Baca SelengkapnyaPolri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu buntut pernyataan Presiden Jokowi memiliki data intelijen partai politik.
Baca SelengkapnyaPengakuan Jokowi mendapatkan data dari intelijen soal partai politik menuai banyak kritikan.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut di negara lain pun presiden mendapatkan laporan intelijen soal partai politik.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, dirinya hanya membutuhkan jawaban.
Baca SelengkapnyaJokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menyentil Prabowo Subianto saat menolak membuka data pertahanan.
Baca Selengkapnya