Fadli Zon minta pemerintah kreatif lepaskan WNI sandera Abu Sayyaf
Merdeka.com - Penculikan anak buah kapal asal Indonesia di perairan Filipina kembali terjadi. Dalam insiden terkini, empat anak buah kapal berstatus WNI disandera kelompok diduga Abu Sayyaf. Jika ditotal, saat ini sudah ada sekitar 14 WNI ditawan kelompok Abu Sayyaf.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemerintah harusnya menyiapkan skema pembebasan lebih kreatif dari langkah-langkah selama ini dilakukan.
"Kita melihat harus ada langkah-langkah kreatif, bukan hanya pro aktif lagi tapi kreatif juga. Kreatif itu artinya thinking out of the box," kata Fadli di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa saja yang bisa dijadikan perantara tawasul? Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu contoh orang shalih yang biasa dipakai sebagai tawasul oleh umat Islam.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Bagaimana cara dapat syafaat? Salah satu syarat untuk mendapatkan syafaat adalah diampuni dari dosa-dosa yang dilakukan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Dimana Islam menyebar? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
Militer Indonesia, kata dia, sejauh ini belum dapat melakukan operasi pembebasan karena terbentur izin dari pihak otoritas Filipina. Dengan kondisi ini, Fadli menilai seharusnya pemerintah menyiapkan opsi alternatif. Opsi yang dimaksud adalah membuka kerjasama dan lobi ke ormas Islam yang ada di Filipina.
"Karena kita tidak bisa ikut dalam suatu joint forces dengan tentara Filipina, maka kita harus menggunakan kekuatan-kekuatan yang ada di sana, yang mempunyai jalur lobi yang ada di sana," ungkapnya.
Ormas-ormas Islam seperti MNLF (Moro National Liberation Front) dan MILF (Moro Islamic Liberation Front), dinilai dapat menjadi upaya informal untuk membebaskan para sandera.
"Indonesia mempunyai hubungan itu dengan MLNF, Moro Liberation National Front, dan juga Moro Islamic Liberation Front. Nah itu yang mempunyai hubungan baik dengan kita, karena itu, harusnya jalur-jalur personal," ujar Fadli.
Fadli yakin bahwa kelompok-kelompok itu mempunyai kontak dengan Abu Sayyaf, sehingga kemungkinan bisa membantu pihak Indonesia dalam membebaskan para WNI yang disandera.
"Karena itu, harusnya jalur-jalur personal, jalur-jalur informal bisa digunakan untuk mempunyai kontak-kontak dan saya yakin mereka juga pasti ada kontak atau komunikasi dengan kelompok Abu Sayyaf," pungkas politisi Gerindra ini.
Selain berkoordinasi dengan kelompok Islam Filipina, Fadli menuturkan pemerintah harus melakukan upaya preventif agar tak ada lagi WNI yang menjadi tawanan. Caranya, adalah dengan mengeluarkan himbauan agar warga Indonesia tidak mendekati kawasan perairan yang berbatasan dengan Filipina.
"Saya kira harus ada himbauan dari pemerintah secara resmi, semacam travel warning atau semacam itulah. Agar tidak datang ke daerah itu atau wilayah itu apalagi melalui jalur laut yang sangat mudah sekali di intercept oleh kelompok Abu Sayyaf," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Baca SelengkapnyaDin mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman, dan kebiadaban Israel atas Gaza.
Baca SelengkapnyaSyed Saddiq menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca SelengkapnyaMa'ruf juga menyinggung soal perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang bekerja di industri sawit dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKonflik Palestina dengan Israel telah menelan ribuan orang tewas
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaBadan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia telah menyetujui permohonan rekomendasi izin pembentukan LAZ skala nasional
Baca SelengkapnyaBNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).
Baca Selengkapnya