Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon minta pemerintah kreatif lepaskan WNI sandera Abu Sayyaf

Fadli Zon minta pemerintah kreatif lepaskan WNI sandera Abu Sayyaf Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Penculikan anak buah kapal asal Indonesia di perairan Filipina kembali terjadi. Dalam insiden terkini, empat anak buah kapal berstatus WNI disandera kelompok diduga Abu Sayyaf. Jika ditotal, saat ini sudah ada sekitar 14 WNI ditawan kelompok Abu Sayyaf.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan pemerintah harusnya menyiapkan skema pembebasan lebih kreatif dari langkah-langkah selama ini dilakukan.

"Kita melihat harus ada langkah-langkah kreatif, bukan hanya pro aktif lagi tapi kreatif juga. Kreatif itu artinya thinking out of the box," kata Fadli di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).

Militer Indonesia, kata dia, sejauh ini belum dapat melakukan operasi pembebasan karena terbentur izin dari pihak otoritas Filipina. Dengan kondisi ini, Fadli menilai seharusnya pemerintah menyiapkan opsi alternatif. Opsi yang dimaksud adalah membuka kerjasama dan lobi ke ormas Islam yang ada di Filipina.

"Karena kita tidak bisa ikut dalam suatu joint forces dengan tentara Filipina, maka kita harus menggunakan kekuatan-kekuatan yang ada di sana, yang mempunyai jalur lobi yang ada di sana," ungkapnya.

Ormas-ormas Islam seperti MNLF (Moro National Liberation Front) dan MILF (Moro Islamic Liberation Front), dinilai dapat menjadi upaya informal untuk membebaskan para sandera.

"Indonesia mempunyai hubungan itu dengan MLNF, Moro Liberation National Front, dan juga Moro Islamic Liberation Front. Nah itu yang mempunyai hubungan baik dengan kita, karena itu, harusnya jalur-jalur personal," ujar Fadli.

Fadli yakin bahwa kelompok-kelompok itu mempunyai kontak dengan Abu Sayyaf, sehingga kemungkinan bisa membantu pihak Indonesia dalam membebaskan para WNI yang disandera.

"Karena itu, harusnya jalur-jalur personal, jalur-jalur informal bisa digunakan untuk mempunyai kontak-kontak dan saya yakin mereka juga pasti ada kontak atau komunikasi dengan kelompok Abu Sayyaf," pungkas politisi Gerindra ini.

Selain berkoordinasi dengan kelompok Islam Filipina, Fadli menuturkan pemerintah harus melakukan upaya preventif agar tak ada lagi WNI yang menjadi tawanan. Caranya, adalah dengan mengeluarkan himbauan agar warga Indonesia tidak mendekati kawasan perairan yang berbatasan dengan Filipina.

"Saya kira harus ada himbauan dari pemerintah secara resmi, semacam travel warning atau semacam itulah. Agar tidak datang ke daerah itu atau wilayah itu apalagi melalui jalur laut yang sangat mudah sekali di intercept oleh kelompok Abu Sayyaf," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,

Baca Selengkapnya
Din Syamsuddin Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer ke Gaza
Din Syamsuddin Desak Pemerintah Kirim Bantuan Militer ke Gaza

Din mengatakan, aksi militer adalah salah satu cara yang terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman, dan kebiadaban Israel atas Gaza.

Baca Selengkapnya
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza
Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq Serukan Negara Muslim Bersatu Untuk Akhiri Genosida di Gaza

Syed Saddiq menjadi pembicara dalam diskusi publik yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Baca Selengkapnya
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI

Fachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Jokowi dan Anwar Ibrahim Sama-Sama Kencang Bela Palestina
Ma'ruf Amin: Jokowi dan Anwar Ibrahim Sama-Sama Kencang Bela Palestina

Ma'ruf juga menyinggung soal perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang bekerja di industri sawit dan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Said Aqil Siroj Ingin Konflik Palestina-Israel Berakhir: Lindungi Warga Sipil
Said Aqil Siroj Ingin Konflik Palestina-Israel Berakhir: Lindungi Warga Sipil

Konflik Palestina dengan Israel telah menelan ribuan orang tewas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lugas Anies Ditanya Tentang FPI & HTI Hingga Singgung Negara Hukum
VIDEO: Jawaban Lugas Anies Ditanya Tentang FPI & HTI Hingga Singgung Negara Hukum

Anies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)

Baca Selengkapnya
OKI Beri Indonesia Mandat untuk Bertindak Hentikan Perang di Gaza
OKI Beri Indonesia Mandat untuk Bertindak Hentikan Perang di Gaza

Indonesia menjadi salah satu negara yang diberi mandat untuk memulai tindakan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna menghentikan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Disetujui Baznas, Elite Gerindra Dorong Pengelolaan Zakat Lebih Modern Lewat Pembentukan LAZ
Disetujui Baznas, Elite Gerindra Dorong Pengelolaan Zakat Lebih Modern Lewat Pembentukan LAZ

Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia telah menyetujui permohonan rekomendasi izin pembentukan LAZ skala nasional

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya