Fadli Zon nilai diskusi Tragedi 65 akan ciptakan konflik horizontal
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyayangkan terselenggaranya kegiatan simposium nasional 'Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan'. Menurutnya hal tersebut akan memunculkan masalah baru.
"Tapi menurut saya hanya akan menciptakan masalah baru masalah kasus 65 itu menurut saya sudha selesai. Nah kalau sekarang diangkat-angkat, ini nyari kerjaan dari pemerintah. Apalagi ini dikaitkan nanti mau ada rencana kompensasi atau permintaan maaf, saya pikir ini justru akan menciptakan konflik horizontal," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).
Politikus Gerindra ini menilai, mengungkap sejarah kelam 1965 sama saja membuka kotak pandora. Menurut dia, jika menyelesaikan masalah HAM masa lalu sebaiknya tak melalui jalur itu.
-
Bagaimana sejarah diartikan? Sejarah memiliki beragam pengertian atau definisi dari para ahli.
-
Dimana sejarah bisa ditemukan? Masalahnya, banyak orang sering merasa sejarah adalah hal yang jauh dan tidak relevan. Padahal, sejarah tidak hanya hidup di buku atau museum.
-
Kenapa sejarah itu penting? Peristiwa tersebut dipelajari agar dapat dijadikan pelajaran, sehingga kesalahan yang sama tidak terulang di masa mendatang.
-
Kapan sejarah terjadi? Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian sejarah menyangkut waktu dan peristiwa.
-
Bagaimana Perpustakaan Pandeglang menyimpan sejarah? Ada banyak foto keadaerahan di masa lampau.
-
Apa pengertian sejarah secara sederhana? Secara sederhana, sejarah adalah rekaman peristiwa masa lalu.
"Jadi masalah komunisme itu saya kira sudah final, tidak bisa hidup di negara Pancasila," ujarnya.
Fadli menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu meminta maaf pada korban maupun keluarga korban tragedi pembunuhan massal dan penganiayaan 1965. Sebab Fadli mengklaim justru pelakunya ialah mereka yang dianggap Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Yang membunuh para jenderal itu kan orang PKI. Kemudian ada pembalasan. Jadi enggak bisa mereka menempatkan diri sebagai victim, itu juga pelaku. Jadi inilah masalahnya. Nanti kalau minta maaf pasti akan digugat. Saya termasuk yang akan menggugat. Karena menurut saya itu akan menimbulkan persoalan sejarah dan persoalan hukum," ujar Fadli.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,
Baca SelengkapnyaKetika mendengar kata sejarah, sering kali kita membayangkan buku tebal berisi cerita lama.
Baca SelengkapnyaFadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaUpaya membangun masyarakat lebih baik melalui pendidikan, ekonomi, dan sosial juga merupakan bagian dari jihad
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaDinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak diingatkan tidak memainkan politisasi agama hanya untuk meraih kemenangan
Baca Selengkapnya