Fadli Zon persilakan massa demo Ahok menginap di DPR
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan lampu hijau bagi pendemo kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ingin menginap di Gedung DPR. Menurutnya, gedung DPR adalah rumah rakyat sehingga sah saja bila pendemo ingin menginap.
"Kalau ada permintaan dan ada masyarakat yang mau menginap, ya DPR ini rumah rakyat kok. Ya silakan saja, kita buka, untuk menginap. Kan untuk masyarakat. Ini orang mau menginap, karena tidak ada penginapan, ya harus kita buka," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (4/11).
Namun demikian, lanjut Fadli, belum ada permintaan resmi dari pendemo untuk menginap di DPR. Fadli mengaku telah memantau pendemo dari pelosok nusantara memang memanfaatkan masjid-masjid untuk tempat singgah dan menginap.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
"Tapi masih belum ada permintaan resmi. Dan yang saya tau mereka juga sudah banyak yang ditampung di masjid-masjid. Diberikan makanan dan minuman. Kalau tidak tertampung ya, silahkan ke DPR, ini rumah rakyat," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini telah hadir dalam demo menuntut Ahok diadili karena diduga menistakan agama. Fadli menegaskan kehadirannya karena ingin ada perwakilan rakyat mendampingi pendemo. Apalagi, anggota dewan memiliki peran untuk mengakomodir aduan rakyat.
"DPR ini condong pada rakyat. Kita setiap hari menerima aduan dari masyarakat. Ada yang pengaduannya diteruskan, ada yang saya terima demo di depan DPR berkali-kali, enggak ada bedanya. Biasa saja, bagi kita ini rutin," tegasnya.
"Di Inggris anggota parlemen mimpin rapat itu biasa. Semakin Anggota DPR banyak yang demo tandanya ada masalah yang tidak terselesaikan. Kita mendengar aspirasi rakyat," sambung dia.
Untuk itu, Fadli mengklaim keikutsertaanya bukan atas nama lembaga DPR melainkan sebagai wakil rakyat. "Atas nama wakil rakyat. Enggak ada istilah lembaga ikut demo. Ini atas nama wakil rakyat," pungkasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaSebelum acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, puluhan orang sudah berorasi di depan hotel dan menuntut diskusi dibubarkan
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaAdian menyapa para demonstran yang diamankan di pos polisi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca Selengkapnya