Fadli Zon sayangkan Jokowi tak temui massa demo Ahok
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo yang seolah tidak terusik dengan adanya aksi demo besar-besaran yang dilakukan sejumlah ormas Islam untuk meminta penegakan hukum pada kasus Basuki T Purnama (Ahok).
Mantan Wali Kota Solo itu dianggap lebih memilih meninjau proyek kereta di Bandara Soekarno-Hatta dan menginstruksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memantau aksi demo kemarin.
"Saya menyaksikan langsung peristiwa itu. Ada sekitar satu juta massa dalam aksi kemarin. Ini merupakan yang terbesar dalam sepanjang sejarah. Seharusnya presiden berinisiatif menemui perwakilan massa yang ingin menyampaikan aspirasinya," kata Fadli dalam diskusi Radio Sindo Trijaya di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Fadli menyebutkan, perwakilan dari sejumlah ormas Islam yang terdiri dari 25 delegasi sudah disusun jadwalnya untuk dapat diterima di Istana Merdeka dan bertemu dengan Presiden Jokowi, namun mereka hanya bertemu dengan perwakilannya saja.
"Ini berbeda sekali dengan yang dilakukan Bung Karno dulu. Beliau bahkan sempat dikudeta namun tetap datang menemui demonstran untuk menanyakan dan mendengarkan aspirasi mereka. Ini sikap pemimpin yang susungguhnya," imbuh Fadli.
Menurutnya, Presiden Jokowi seharusnya datang menemui rakyatnya sehingga bisa tercipta ruang dialog untuk membicarakan apa yang harus diselesaikan.
"Kalau pemimpin yang berani itu hadapi, bukannya 'ngibrit' lari," pungkas Fadli.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memenuhi undangan Pemprov Jakarta dalam acara perayaan malam tahun baru 2025 di Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklarifikasi ketidakhadirannya, saat acara puncak HUT Golkar ke-59 Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaMeski di pekan ini sama-sama mengunjungi Pulau Bali. Presiden Jokowi dan Ganjar tak sempat bertemu.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaJokowi juga bercerita ditempel Menteri Investasi Bahlil untuk hadir di acara HIPMI
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca Selengkapnya