Fadli Zon Sebut Aplikasi Azan dan Salat Curi Data Kebanyakan Produk Luar Negeri
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon meyakini aplikasi azan dan salat jika dikembangkan oleh pengembang dalam negeri akan lebih aman. Fadli mengatakan, aplikasi azan dan salat di gadget yang melakukan pencurian data kebanyakan dari luar negeri.
"Sebenarnya yang paling harusnya kita kembangkan adalah aplikasi dari dalam negeri. Ini kan kebanyakan aplikasi dari luar," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
Fadli menuturkan, aplikasi azan dan salat memang diperlukan oleh umat muslim. Sehingga rawan untuk disusupi sebagai aplikasi pencurian data.
-
Kenapa penting baca doa saat mendengar azan? Selain itu, dianjurkan pula untuk membaca doa setelah azan untuk memohon kebaikan kepada Allah.
-
Kenapa adzan Maghrib penting? Selain sebagai pengingat waktu shalat, adzan juga menyebarkan ajakan kebaikan dan ibadah kepada umat muslim.
-
Kenapa doa Allahumma Afini Fi Badani penting bagi umat islam? Agar tak kufur nikmat, kita juga dianjurkan untuk rutin membaca doa berikut:اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْزَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَAFِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
-
Kenapa umat Islam harus menjawab adzan? Hadist-hadist tersebut sudah sangat jelas jika hukum menjawab seruan adzan adalah sunnah.
-
Kenapa doa masuk masjid penting? Doa masuk masjid ini perlu diketahui umat muslim dan diamalkan. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika hendak mengawali aktivitas apa saja dalam keseharian. Termasuk salah satunya ketika hendak masuk masjid. Umat muslim dianjurkan membaca doa khusus untuk memohon kebaikan dan perlindungan.
Maka itu, politikus Gerindra ini mendorong anak bangsa dapat mengembangkan aplikasi tersebut. Dia yakin akan lebih aman.
"Harusnya aplikasi dari anak bangsalah. Dan itu saya yakin keamanannya mestinya bisa lebih protektif gitu," kata Fadli.
Mantan Wakil Ketua DPR ini mendorong RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dapat segera diselesaikan. Fadli yakin aturan ini dapat melindungi data pribadi masyarakat.
"Dengan adanya UU ini lebih memungkinkan kita untuk melindungi data-data pribadi dari pencurian, hacking, dan penyalahgunaan data lainnya," pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat diminta lebih berhati-hati dalam memilih aplikasi yang akan diinstal dalam gadget. Teranyar, adalah aplikasi azan dan salat yang kedapatan bisa mencuri data pribadi pengguna.
Hingga saat ini ada 10 juta pengguna yang telah mengunduhnya. Demikian informasi itu dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya melalui akun resmi Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Waspada aplikasi salat dan azan pencuri data. Beredar di Play Store diunduh 10 juta pengguna," demikian peringatan akun @siberpoldametrojaya seperti dikutip merdeka.com, Rabu (20/4).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash.
Baca SelengkapnyaJemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama ud.syafaat membagikan momen dirinya membuang semua produk pro Israel.
Baca SelengkapnyaZulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama
Baca SelengkapnyaAprindo pun mempertanyakan apakah ada kajian dan observasi resmi terkait fatwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaProduk tidak punya sertifikasi halal maka tak bisa dijual di Indonesia karena payung hukumnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.
Baca Selengkapnya