Fadli Zon sebut hoaks Ratna Sarumpaet polisi layak raih MURI, bagaimana kasus Novel?
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memuji kinerja Kepolisian dalam mengungkap kasus kebohongan penganiayaan yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Menurutnya kinerja polisi layak untuk diberikan penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri).
"Polisi ternyata sudah melakukan segala macam upaya, dan itu tadi prestasi yang luar biasa yang harus masuk Muri. Kurang dari 24 jam semuanya sudah ada transferan, sudah ada CCTV, sudah ada, kalau standar ini dilakukan oleh polisi luar biasa sekali lagi ini prestasi yang luar biasa," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, jakarta, Jumat (5/10).
Meski memuji, Fadli tetap merasa heran polisi tidak bisa memproses dengan cepat pelaporan yang dia buat. Bahkan mengungkap siapa dalang di balik kasus penyiraman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang hampir setahun lebih belum terselesaikan.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Kapan Polri terima apresiasi? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
"Tapi kenapa hanya kasus ini? Kenapa kasus yang saya laporkan enam kali tidak ada? Kenapa kasus-kasus lain tidak ada? Kenapa kasus Novel Baswedan tidak ada, sudah ada Instruksi Presiden, kenapa tidak ada? Kenapa kasus Hermansyah dan lain-lainnya tidak ada? Ini loh yang menjadi sebuah tanda tanya besar tapi kalau misalnya satu frame hoaks dagelan kayak gitu dilakukan di banyak zaman itu banyak," ucapnya.
Diketahui, polisi melakukan pemeriksaan terkait kabar Ratna Sarumpaet dianiaya. Ratna disebut sebagai tindak kekerasan di negara-negara di Bandung, Jawa Barat, 21 September lalu. Penyelidikan itu dilakukan kurang dari 24.
Ratna tidak melaporkan penganiayaan itu ke polisi dengan alasan masih mengalami trauma. Polisi langsung bergerak menelusuri 23 rumah sakit di Bandung dan 8 di Cimahi, Jawa Barat. Hasil nihil.
Berdasarkan penyelidikan Polda Jawa Barat juga tidak ditemukan di negara lain di Jabar pada tanggal 21 September 2018. Kemudian, hasil dari dari Bandara Husein, seperti sopir taksi, avsec, sopir sewa, porter, dan tukang parkir, mereka tak tahu tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Sementara, Polda Metro Jaya yang ikut mencari tahu di Jakarta. Call data record atas nama Ratna Sarumpaet pada 20-24 September lalu aktif berada di Jakarta.
Lalu, akun Ratna melakukan debet di Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, pada 20, 21 dan 24 September. Dengan total transaksi sebesar Rp 90 juta.
"Bagian operasional rumah sakit dan manajer medis membenarkan saudari Ratna tari 21-24 September dalam rangka operasi plastik," ungkapnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Palti Hutabarat ditangkap polisi dan jadi tersangka kasus penyebaran informasi
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud akan memberikan bantuan hukum kepada Palti Hutabarat.
Baca SelengkapnyaPalti bukan merupakan pihak pertama yang menyebarkan video tersebut.
Baca SelengkapnyaPutusan MA itu sekaligus menguatkan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk membebaskan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan
Baca SelengkapnyaKontraS angkat bicara terkait putusan bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaJPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaDede mengaku terpaksa memberikan keterangan palsu karena takut dengan ancaman Iptu Rudiana
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSebelum gabung sebagai relawan Ganjar, Palti merupakan relawan Pro Jokowi
Baca Selengkapnya