Fadli Zon sebut Prabowo Enggan Serang Balik Jokowi Soal Lahan di Kaltim dan Aceh
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan capres 02 Prabowo Subianto enggan melakukan serangan dalam debat kedua karena masalah kehormatan sebagai capres. Menurutnya mantan Danjen Kopassus itu bisa dengan mudah mengangkat isu untuk menyerang capres 01 Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Prabowo kalau mau menyerang-menyerang itu gampang. Tapi Pak Prabowo tidak mau melakukan itu. Karena ini menyangkut masalah kehormatan sebagai Capres," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/2).
Dia menuturkan Prabowo adalah pribadi yang menghormati presiden. Seperti layaknya presiden terdahulu.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Bagaimana Prabowo siapkan diri untuk debat? 'Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa yang ditolak Prabowo? Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Apa isu yang diangkat Prabowo untuk menyerang Jokowi? Prabowo 'menyerang' Jokowi dengan isu penegakan hukum di era Jokowi pertama belum adil.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
"Pak Habibie, Bu Mega, Pak SBY. Meskipun mereka masih memimpin partai-partai politik, tapi masih sangat sampai sekarang menghargai," kata Fadli.
Wakil Ketua DPR RI itu menuturkan Jokowi terlihat ada upaya melakukan serangan terhadap pribadi. Seperti mengungkit masalah kepemilikan tanah ratusan hektare. Namun, Prabowo enggan membalas.
"Ini menunjukkan sebenarnya level kenegarawanan Pak Prabowo," imbuhnya.
Dari segi materi sendiri, Fadli menilai terlihat jelas sudut pandang ekonomi kedua pasangan calon. Jokowi, kata dia, lebih kapitalis dibandingkan Prabowo yang menekankan ekonomi kerakyatan.
"Pak Prabowo berkali-kali mengatakan bahwa yang harus diutamakan adalah rakyat, kemandirian produksi hasil sendiri baik itu urusan petani nelayan dan juga yang lain-lain karena kan temanya seperti itu," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyindir narasi yang menyebutnya hanya bisa joget saja
Baca SelengkapnyaTema debat perdana kemarin secara umum berkaitan dengan hukum. Debat khusus capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDalam debat tersebut, Prabowo tampak diserang dua lawannya
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaBarulah di sini, Menteri Pertahanan itu mengeluarkan gaya silat. Dia bilang akan menjawab hal itu.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyerang tajam Capres Prabowo Subianto yang dianggap tidak bisa blusukan seperti Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya