Fahira Idris: Ahok sedang cari celah agar bir dapat dijual mudah
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Fahira Idris menuding, alasan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebutkan Permendag Nomor 16 tahun 2015 tentang pengendalian penjualan miras dapat berimbas pada pariwisata, munculnya pasar gelap, sebagai celah agar bir dapat dijual dengan mudah di Jakarta. Terlebih, Pemkot DKI melalui PT Delta Jakarta merupakan perusahaan pemegang lisensi produksi dan distribusi sejumlah merek bir.
"Saya menduga Pak #Ahok saat ini sedang cari celah dan akal bagaimana caranya agar di #Jakarta BIR bisa terus dijual dengan MUDAH seperti dulu. Khususnya Bir yang diproduksi PT. Delta #Jakarta (perusahaan yang memegang lisensi produksi dan distribusi Anker Bir, Carlsberg, San Miguel, Staut)," tulis Fahira melalui akun Twitter pribadinya, Senin (20/4).
Menurutnya, Ahok harus mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol. Lebih lanjut, dia menduga, wacana tersebut untuk mencari keuntungan.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Kenapa Menko Luhut melarang Tiktok jualan? Sehingga, ia mewanti-wanti TikTok untuk membangun perusahaan e-commerce sendiri yang terpisah dengan platform media sosial miliknya. 'Kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di media sosial. Itu aja, enggak ada yang lain-lain,' tekan Luhut.
-
Mengapa Si Manis Mart membatasi pembelian? 'Untuk pembelian kami batasi. Misal, seorang beli beras maksimal 10 kg, cabai, bawang, dan telur dibatasi 2 kg. Kami tidak cari keuntungan dan hanya menjaga stabilitas harga.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa itu Minang Mart? Minang Mart adalah kedai modern yang dapat dikelola masyarakat hasil kolaborasi dari tiga badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat.
"Jadi ujung-ujungnya ini soal keuntungan belaka.. Soal melindungi generasi muda itu nomer sekianlah.. Semoga dugaan saya ini salah!"
Seperti diketahui, larangan penjualan minuman beralkohol di sejumlah minimarket mulai diberlakukan mulai Kamis (16/4). Larangan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang perubahan kedua atas Permendag No. 20/M-DAG/4/2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 30 jenis tembakau rasa yang ia jajakan. Dalam sehari ada 70 pembeli yang datang.
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari kalangan artis yang membeli dagangan Mpok Atiek.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaEjekan dari teman-teman sekolahnya tak lantas menyurutkan semangatnya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai gencar melakukan operasi penanganan rokok ilegal sepanjang tahun 2023. Kebijakan tersebut dinamakan operasi ‘Gempur Rokok Ilegal 2023’.
Baca SelengkapnyaAngka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil membuka usaha minuman, Ilham pun memiliki keinginan untuk merambah ke usaha makanan.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca Selengkapnya