Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahira Idris minta tak ada lagi penerbitan buku anak soal homo

Fahira Idris minta tak ada lagi penerbitan buku anak soal homo Buku legalkan homo dan transeksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pegiat sosial dan Ketua Selamatkan Anak Bangsa Fahira Idris memiliki sejumlah tuntutan kepada penerbit buku WHY Puberty. Salah satunya meminta agar penerbit buku itu, Elex Media segera meminta maaf atas terbitnya buku WHY Puberty khususnya soal bab tentang cinta sesama jenis.

Fahira menyesalkan buku yang mengisahkan tentang anak-anak remaja yang permisif dengan hubungan Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) itu. Menurut dia, buku itu tidak cocok diterbitkan di Indonesia yang mayoritas muslim.

Dia pun telah membicarakan hal ini dengan berbagai elemen masyarakat maupun agama. Seluruhnya sepakat meminta buku itu dicabut karena bersifat propaganda dan provokatif terhadap LGBT.

"Pertama kami minta untuk menarik peredaran komik itu. Kedua, (Elex Media) buat permohonan maaf atas keteledoran karena tidak ada sistem kontrol yang baik," jelas Fahira saat melakukan pertemuan dengan Elex Media di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Kamis (7/8).

Kemudian, dia juga meminta agar Elex Media melakukan jumpa pers untuk menjelaskan maksud dan tujuan buku itu dibuat. Keempat, dia menuntut agar penerbit melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pihak terkait sebelum menerbitkan buku yang sensitif seperti ini.

"Harus ada KPI, melibatkan DPRD provinsi, ketiga DPD provinsi, balitbang Kemenag, MUI jika perlu, jika buku memasukkan unsur agama," tegas dia.

Dia menambahkan, penerbit harus punya komitmen dalam menerbitkan buku. Harus yang sesuai dengan budaya dan kebaikan kultur Indonesia. Selanjutnya, dia melarang penerbit untuk menerbitkan buku yang serupa.

"Saya mewakili teman-teman semua, ibu-ibu, orang tua murid, guru yang sangat khawatir adanya buku ini," pungkasnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Siswa, Komisi X DPR Anggap Seolah Izinkan Seks Bebas
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Siswa, Komisi X DPR Anggap Seolah Izinkan Seks Bebas

Fikri mengatakan bahwa semangat dan amanat pendidikan nasional adalah menjunjung budi pekerti yang luhur.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Alasan Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid Enggan Dipanggil 'Prof' dan Gelar Lainnya: Cukup Pak atau Mas
Alasan Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid Enggan Dipanggil 'Prof' dan Gelar Lainnya: Cukup Pak atau Mas

Fathul Wahid juga meminta untuk tak menulis gelar Profesornya di dokumen kampusnya.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Aktor Malaysia Ingin Pemerintah Bangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Ini Alasannya
Aktor Malaysia Ingin Pemerintah Bangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Ini Alasannya

Aktor Malaysia Minta Dibangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Begini Alasannya

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM

Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.

Baca Selengkapnya
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar
PKS ke Pemprov DKI: Tanpa Alat Kontrasepsi Gratis Saja, Angka Seks Bebas Sangat Besar

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.

Baca Selengkapnya
Guru Sekolah TK di Garut Pusing Harus Beli Buku Karangan Istri Bupati Pakai Dana BOP, Ini Penjelasan IGTKI
Guru Sekolah TK di Garut Pusing Harus Beli Buku Karangan Istri Bupati Pakai Dana BOP, Ini Penjelasan IGTKI

Satu buku dijual dengan harga Rp30 ribu per eksemplar dan harus dimiliki tip siswa TK,

Baca Selengkapnya
MUI Bantah Mengeluarkan Fatwa 125 Daftar Produk Pro Israel, Ini Penjelasannya
MUI Bantah Mengeluarkan Fatwa 125 Daftar Produk Pro Israel, Ini Penjelasannya

Benarkah MUI merilis produk-produk pro Israel? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi

Aturan itu menjadi polemik usai pemerintah berencana menyediakan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.

Baca Selengkapnya
PKS Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia
PKS Kecam Aksi Pembakaran Alquran di Swedia

PKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.

Baca Selengkapnya
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja
DPR: Pemerintah Harus Revisi Ayat Tentang Penyediaan Alat Kontrasepsi pada Remaja

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjawab anggapan pemberian kontrasepsi bagi remaja membuka peluang seks bebas bagi pelajar.

Baca Selengkapnya