Fahri duga Panglima TNI ditolak karena AS punya agenda tersembunyi
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah curiga ada masalah lain selain administrasi terkait penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat akan berkunjung ke Amerika Serikat. Dia menduga Amerika pasti memiliki agenda tersembunyi atas penolakan itu.
Apalagi, kata Fahri, jelang tahun politik 2018-2019 serta ramainya pemberitaan soal dokumen rahasia Amerika Serikat (AS) yang berisi keterlibatan TNI dalam pembantaian massal Partai Komunis Indonesia pada 1965.
"Sebab kita tahu Amerika ini kadang-kadang dia punya mau, menjelang-menjelang peristiwa politik, tahun politik dia biasa punya mau," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa yang mengajukan Jenderal Agus sebagai calon Panglima TNI? Agus mengaku tidak tahu bahwa namanya diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono lewat surat presiden (Surpres) yang dikirim ke DPR RI pada Selasa, (31/10) lalu.
"Lagi goyang-goyang dalam negeri, kita lagi baru kan katanya ada dokumen keterlibatan Amerika atau Amerika punya dokumen tentang peristiwa 1965 dan sebagainya itu kan memang kelakuan mereka, mereka memang enggak mungkin lepas," sambungnya.
Hal ini, kata Fahri, mustahil penolakan terhadap Panglima Gatot ke AS karena masalah koordinasi atau administrasi. Dia menyebut tentara Amerika tidak mungkin tak mengetahui masalah penolakan Gatot.
Panglima Gatot diundang dari Pangab Amerika Serikat Jenderal Joseph F. Dunford Jr untuk menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremist Organization (VEOs).
"Ini kan beetwen military and military kan? militer itu kan sangat disiplin, enggak mungkin lah administrasi militer Amerika pentagon yang begitu hebat itu bisa kecolongan begitu lho," tambahnya.
Oleh karena itu, Fahri mengusulkan agar pemerintah Indonesia melakukan investigasi terkait penolakan Gatot ke AS. Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi diminta tak puas dengan hanya menerima klarifikasi dari Kedubes AS. Tetapi harus mendapat penjelasan dari Menteri Luar Negeri AS.
"Saya meminta akan Kemenlu jangan telepon dubes ini 'oh sudah mohon maaf ini ini' jangan. Kita kan juga enggak mau insiden itu terjadi pada pejabat-pejabat yang lain, apalagi ini pejabat militer," ujar dia.
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan meminta maaf pada Menlu RI Retno Marsudi atas insiden Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak saat hendak terbang ke Amerika Serikat.
"Pihak Kedutaan AS telah berkoordinasi dengan staf Panglima TNI tentang masalah ini. Kedubes AS siap memfasilitasi perjalanan Jenderal Gatot Nurmantyo) ke Amerika Serikat," sebut pernyataan Kedubes AS, Minggu (22/10).
Pihak Kedubes AS berharap kasus ini tak mengganggu hubungan antara Indonesia dan AS. "Kami tetap berkomitmen pada Kemitraan Strategis dengan Indonesia," tulis Laman resmi Kedubes AS di Jakarta.
Pihak kedutaan AS juga menyampaikan bahwa mereka sudah mencabut larangan tersebut. Saat ini, Gatot Nurmantyo dan rombongan sudah bisa melanjutkan kunjungan ke AS.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaSoekarno yang mendengar isu Dewan Jenderal ini lantas berniat untuk menghadirkan para jenderal ke Istana.
Baca SelengkapnyaSidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri menyatakan penetapan tersangka Kepala Basarnas sudah melibatkan TNI.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong Jokowi Tengahi Gaduh KPK Vs TNI Buntut Penetapan Kepala Basarnas Tersangka
Baca SelengkapnyaAndika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah.
Baca SelengkapnyaJangan selalu menyematkan produk orde baru ke TNI. Karena TNI terbuka, dan tak menutupi segala kasus yang terjadi.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca SelengkapnyaMabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaAria Bima meminta Bawaslu untuk lebih ketat mengatur TNI yang ikut mendukung salah satu capres
Baca Selengkapnya