Fahri Hamzah: Jakarta Dibuat Bung Karno dan Didesain Sebagai Ibu Kota
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara soal rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Fahri menyebut pemerintah harus paham posisi dan sejarah Jakarta yang didesain sebagai ibu kota negara.
"Saya ingin pemerintah itu mengerti posisi Jakarta. Jakarta itu dibuat Bung Karno dan didesain sebagai ibu kota," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
"Istana terlalu kuat sejarahnya. Jadi kita pindah ke tempat yang baru, Indonesia tanpa jejak itu berbahaya. Makanya saya terus terang ini Pak Jokowi harus dikasih feeding yang baik. Menteri-menterinya ini enggak kuat ngomongnya," tambah Fahri
-
Apa julukan Jakarta? Menariknya, sematan kata 'The Big Durian' membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Kenapa Banten Girang diduga sebagai ibu kota? Dilansir dari Indonesia.go.id, dari temuan sumber-sumber Portugis, Banten Girang sebenarnya merupakan ibu kota kerajaan tua.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Apa contoh kota yang gagal jadi ibu kota? Dia mencontohkan Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
-
Mengapa Habib Cikini pindah ke Jakarta? Kemudian, Habib Cikini pindah ke wilayah Jakarta dan menikah dengan perempuan setempat bernama Nyai Salmah.
Fahri menilai sulit meninggalkan Jakarta sebagai ibu kota negara. Ia justru lebih setuju apabila ibu kota dipusatkan di teluk Jakarta.
"Sebetulnya sulit meninggalkan Jakarta sebagai ibu kota. Terlalu bersejarah legacy dari Bung Karno dan banyak sekali hal-hal yang tidak ditinggalkan dari kota ini. Makanya terus terang saya cenderung ekstensi yang pernah dilakukan Pak Harto ke Jonggol dipindahkan Teluk Jakarta. Sehingga ibu kota itu merepresentasikan tradisi maritim," jelasnya.
Politikus itu takut apabila Jakarta yang melambangkan tradisi maritim nusantara tidak lagi menjadi ibu kota, maka simbol kemaritiman akan hilang.
"Kalau dipindahkan ke pulau besar nanti tradisi maritimnya hilang. Jadi banyak hal dari Jakarta yang harus diceritakan dulu dan harus diomongin kepada masyarakat. Sebab Jakarta ini terlalu bersejarah untuk ditinggalkan," ucapnya.
Ia menilai pembangunan indonesiasentris bukanlah berpatok pada lokasi ibu kota saja.
"Indonesiasentris itu sebenarnya pada kebijakannya. Bukan kepada lokasi ibu kota. Apalgi presiden bicara tentang digital. Sekarang ruang dan waktu susah nggak ada gunanya karena semua bisa digunakan secara digital. Sekarang ini ya lebih penting memperkuat pembentukan daerah otonomi baru sebagai syarat lahirnya daerah yang lebih kuat,”"jelasnya
Sementara itu, riset pemindahan ibu kota oleh Bappenas, menurut Fahri, tidak mendalam dan tidak perlu didengar oleh Jokowi.
"Saya sudah baca itu risetnya Bappenas dangkal betul. Jadi ya sudahlah, Pak Jokowi ini jangan dikasih input yang tidak matang. Saya sudah baca risetnya itu enggak matang," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Heru, Kota Metropolitan sekitar Jakarta juga harus tumbuh. Nantinya, ada pembentukan kawasan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, momentum upacara itu tidak hanya menjadi perayaan bergantinya usia Jakarta, tapi juga merayakan semangat Jakarta menuju pembaharuan.
Baca SelengkapnyaSoekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTaki berharap tentang kepindahan Ibu Kota harus dikaji secara komprehensif tidak sekadar kepentingan politik semata.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaSederet alasan Mahfud MD yang akan tetap melanjutkan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro menegaskan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meskipun Ibu Kota berpindah ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaRencananya, Ibu Kota bakal pindah dari DKI jakarta ke Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca Selengkapnya