Fahri Hamzah jamin TNI tak cemburu BG jadi Kepala BIN
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Selama ini, Kepala BIN didominasi diisi dari kalangan militer.
Tercatat, hanya Jenderal Pol Sutanto yang pernah menjabat sebagai Kepala BIN dari latarbelakang kepolisian saat menjabat dari kurun waktu 2009 sampai 2011.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjamin TNI tak akan cemburu dengan keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan sebagai pimpinan BIN. Sebab, dia menilai, gesekan antara TNI dan Polri sudah tak pernah terjadi lagi dalam hal apapun.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa Komandan KNIL keturunan Indonesia? Johan Berenschot adalah salah satu letnan jenderal dan Komandan KNIL yang menjabat rentang tahun 1939-1941 yang merupakan satu-satunya orang yang memiliki darah asli Indonesia.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
"Problem angkatan TNI dan Polri sudah semakin hilang karena kepemimpinan sudah generasi baru yang tidak berkonflik," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9).
Fahri mencontohkan hubungan adem ayem antara TNI dan Polri dapat terlihat dari hubungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mampu bersinergi dengan baik. Keduanya juga, kata dia, berasal dari generasi yang mampu menjaga hubungan baik antara TNI dan Polri.
"Pak Gatot dan Tito itu generasi baru yang sudah tidak terlibat," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemui pimpinan DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/9). Pratikno menjelaskan pertemuan tersebut untuk menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.
"Jadi KaBIN diusulkan nama baru yaitu bapak Budi Gunawan. Jadi sekarang tinggal prosesnya di DPR karena harus mendapat kan pertimbangan dari DPR, kata Pratikno di Gedung DPR, Jumat (2/9). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qodari mengungkapkan, setidaknya ada empat alasan mengapa penunjukkan Herindra merupakan langkah tepat.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaHerindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaHerindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMutasi kedua jabatan ini dilakukan di musim Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaSosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca SelengkapnyaSosok penggantinya bukan orang sembarangan dan sudah mengenal baik Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSurat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 sebagaimana dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Baca SelengkapnyaMutasi dan promosi diberikan kepada perwira yang bertugas di internal TNI, Kemenhan hingga BIN.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dan mengusulkan nama Herindra.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga mengganti Kapuspen TNI dan Kadispenad.
Baca Selengkapnya