Fahri Hamzah: Jangan lihat TV, lihat paras Ibu Pertiwi
Merdeka.com - Beberapa media massa di Indonesia dimiliki oleh para politisi. Hal itu berakibat informasi yang disampaikan kepada masyarakat bermuatan kepentingan politik tertentu.
Masyarakat seolah dibodohi dengan berbagai pemberitaan yang diframing sesuai dengan kemauan pemiliknya. Tak hanya itu, kadang muatan berita juga dipakai untuk menyerang lawan politiknya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan masyarakat, bahayanya informasi yang dipolitisasi ini. Maka dari itu masyarakat harus selektif dan kritis dalam memilih media massa.
-
Siapa Raja Pers Indonesia? Berkat kontribusinya di dunia pers, nama Dja Endar Moeda selalu dikenang dan menjadi sosok penting dalam profesi jurnalistik Indonesia.
-
Siapa yang berperan penting dalam demokrasi Indonesia? Dalam sistem demokrasi parlementer, partai politik berperan penting. Partai politik merupakan wadah bagi rakyat untuk mengungkapkan aspirasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang mendirikan Indonesische Persbureau? Berdirinya kantor berita Indonesia tak lepas dari sosok RM Soewandi Soerjaningrat atau yang dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
"Jangan lihat TV. Lihatlah paras ibu pertiwi..," tulis Fahri Hamzah lewat akun twitternya @fahrihamzah, Rabu (4/3).
Dia juga seolah menyindir agar para pejabat negara tidak sibuk sendiri berkonflik. Selayaknya, para pemimpin itu turun ke masyarakat melihat kenyataan sosial di lapangan.
"Lihatlah kaki gunung Rinjani. Lihatlah puncak Jayawijaya..," tambah dia.
Diketahui, beberapa stasiun televisi swasta di Indonesia dimiliki oleh ketua partai politik. Hal itu seperti Metrotv dimiliki Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, tvOne dan Antv dimiliki oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan RCTI dimiliki oleh Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaGolkar mengatakan, seharusnya pemilik televisi memahami etika jelang kontestasi politik 2024.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.
Baca SelengkapnyaDi hadapan mahasiswa, Hasto menyinggung soal demokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengajak artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca SelengkapnyaKeadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.
Baca SelengkapnyaPeran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca Selengkapnya