Fahri Hamzah Kritik BIN Tak Usah Jumpa Pers, Cukup Laporkan ke Presiden
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap ada 50 penceramah dan 41 masjid yang terpapar radikalisme. Hal itu diungkapkan langsung oleh Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto dalam jumpa pers, kemarin.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun meminta BIN tidak melakukan pekerjaan tingkat publik. Sebab, kata dia, BIN bekerja dengan 'single user' yakni Presiden.
"Saya mohon BIN tidak melakukan pekerjaan publik karena BIN itu kan 'single user' jadi dia jangan menggunakan kegiatan melarang kegiatan, mengumumkan sesuatu," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).
-
Siapa yang Fahri Hamzah sebut sebagai tokoh besar yang bersatu? “Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu,“ tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang mengisi pengajian di acara tersebut? Acara tasyakuran kehamilan Erina dihadiri oleh keluarga dan kolega. Ustaz Maulana mengisi pengajian.
Fahri menilai pengumuman BIN terkait informasi tertentu justru akan menurunkan reputasi BIN. Karena itu, dia berharap BIN lebih bijak dalam mengerjakan tugasnya.
"Begini, itu membuat reputasi BIN itu turun. Jadi BIN harus dijaga sebagai indera negara melalui presiden dalam rangka menjaga melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, BIN hanya perlu melaporkan kinerjanya ke Presiden. Kemudian Presiden akan menindaklanjuti laporan dari BIN.
"Lebih banyak harus hanya berbisik pada telinga satu orang yaitu telinga presiden, eksekusi itu jangan dilakukan oleh BIN, eksekusi mesti dilakukan lembaga lain seperti Kementerian Hukum HAM, kalau terkait organisasi atau yang lain-lain," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKPK memberikan kewenangan sepenuhnya atas laporan tersebut ke Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tertangkap kamera menemui pimpinan FPI Habib Rizieq.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan
Baca SelengkapnyaICW berharap jajaran Polda Metro Jaya tak ragu memeriksa mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.
Baca Selengkapnya