Fahri Hamzah minta Ketua DPR juga temui capres Amerika dari Demokrat
Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon tiba-tiba 'hadir' dalam kampanye kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, tidak ada yang istimewa hadirnya Setya Novanto dan Fadli dalam kampanye tersebut. Kata dia, keduanya kebetulan bertemu Donald di Plaza Trump usai mengadakan menghadiri sidang PBB di Amerika.
"Saya gak tahu, mungkin dadakan begitu. Karena dilihat di situ, Donald ajak, lihat yuk. Tapi memang dia (Setya Novanto) baru selesai pidato di PBB dan menegaskan sikap Indonesia tentang perlunya reformasi PBB dan itu satu mandat dari kita bahwa PBB memang perlu diperbaiki, dan representasi Indonesia di PBB diperkuat," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/9).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana DPR ingin memastikan netralitas para pihak yang dilibatkan? 'Karena betul-betul dilibatkan langsung pada tiap prosesnya. Namun yang perlu dipastikan juga adalah terkait SOP, harus clear dan seragam. Ini demi meminimalisir potensi adanya kejadian-kejadian tidak netral nantinya. Jadi kalau dengan dilibatkan malah jadi tak netral, nanti kita sanksi keras,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (6/11).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Bagaimana DPR menjaga citra wakil rakyat? 'Apresiasi kinerja Bareskrim Polri yang tegas dan tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku peredaran narkoba. Harus selalu seperti ini, meski pelakunya itu oknum politisi, oknum pejabat, hingga oknum aparat sekalipun. Tidak boleh ada ketakutan. Ketahuan, terbukti, sikat. Karena mereka ini yang jelas-jelas punya tanggung jawab menjaga generasi bangsa, tapi malah merusaknya dengan keegoisan pribadi,' ujar Sahroni, Senin (27/5).
-
Bagaimana DPR ingin cegah pelecehan? 'KemenPAN-RB harus segera membuat aturan spesifik demi menghadirkan ruang kerja yang aman bagi para ASN. Aturan-aturan ini penting agar pelecehan yang sebelumnya seringkali dianggap lazim, bisa diberantas dan dicegah. Kita tidak mau lagi ada ruang abu-abu dalam kasus pelecehan ini,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (25/3).
Menurut dia, selain karena keduanya kebetulan bertemu, ia mengimbau agar Setya Novanto perlu menyambangi kandidat lainnya dari Partai Demokrat agar tidak dinilai sebagai pendukung Donald Trump.
"Yang lain, kalau dia diajak nonton kampanye Donald, saya kira itu biasa saja dan saya berharap kalau ada kesempatan Pak Setya Novanto juga menemui kandidat dari Demokrat seperti Joe Biden dan Hillary Clinton. Saya kira itu bagus sekali," kata Wasekjen PKS ini.
Namun ketika ditanya apakah pertemuan itu dibolehkan yang notabene keduanya sedang melakukan kunjungan kerja, Fahri menilai hal itu bukan suatu masalah. "Saya kira enggak ada masalah. Lagi kampanye kan, tapi sebaiknya ketemu dengan kandidat dari Demokrat juga supaya tidak dibilang partisipan Donald," papar dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal pembicaraan yang lebih serius, Zaky membenarkan, keduanya membahas soal Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat juga rencananya bakal mengundang para ketum parpol koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan aspirasi terkait kesejahteraan hakim.
Baca SelengkapnyaTak hanya partai Koalisi Indonesia Maju, PSI juga turut diundang dalam Rampinas Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal blak-blakan soal Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Partai Demokrat menggelar Rapimnas pada Kamis (21/9) di JCC, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya