Fahri Hamzah minta Polri segera ungkap otak di balik teror Novel
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan kepolisian segera melakukan investigasi menyeluruh atas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Polisi diminta mengungkap aktor intelektual dan motif dibalik aksi teror tersebut.
"Saya sangat menginginkan agar kasus ini diinvestigasi secara menyeluruh, tuntas dan menyeluruh. Bukan saja pelakunya ditangkap tapi motif dari tindakannya, siapa mastermind-nya, dia disuruh oleh siapa, agar itu terbuka secara tuntas," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).
Fahri berharap kepolisian memberikan penjelasan yang jelas dengan bukti-bukti yang telah dikantongi. "Saya sangat berharap bahwa kepolisian segera memberi tanggapan," tegasnya.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Mengapa paru-paru basah bisa mengancam nyawa? Pneumonia karena infeksi virus biasanya akan bersifat ringan, namun tak menutup kemungkinan dapat memberat hingga mengancam nyawa. Diketahui, beberapa kelompok yang cenderung rentan mengalami adalah bayi prematur, anak dengan gangguan jantung atau paru-paru dan seseorang yang pernah menjalani tranplantasi organ.
-
Mengapa DPR RI minta pelaku dihukum berat? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4).
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Insiden penyiraman air keras, kata dia, harus menjadi keprihatinan bersama karena aksi teror semacam ini kerap mengancam penyidik KPK. Untuk itu Fahri mendorong agar penyidik KPK diberikan perlindungan. Hal itu karena tugas Novel dalam mengusut korupsi berpotensi membuatnya dibenci pihak yang terlibat.
"Ini harus menjadi keprihatinan kita semua bahwa tindakan kejahatan seperti itu bisa terjadi pada seorang petugas ya yang seharusnya sejak awal kita harus sadari dan harus dilindungi," tegasnya.
"Karena tugas yang bersangkutan memang sangat memungkinkan yang bersangkutan itu punya banyak musuh ya. Karena dia sangat nampak melakukan penanganan terhadap perkara-perkara dimana ada tindak kejahatannya," sambung Fahri.
Sebelumnya, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal usai menunaikan salat Subuh di kawasan Kelapa Gading. Kini, Novel sedang menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPK Firli Bahuri mengaku telah melaporkan teror karangan bunga ke Kapolri Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK lainya yaitu Johanis Tanak menegaskan aparat berwajib harus berhati-hati.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaSamad mengaku bersyukur akhirnya kejahatan yang selama ini dilakukan Firli bisa terungkap.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaIan mengaku sudah berkomunikasi dengan Firli Bahuri. Ada banyak hal yang dibahas.
Baca Selengkapnya