Fahri Hamzah Nilai Rencana Menghidupkan PMP Bentuk Kegamangan Pemerintah
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) bentuk kegamangan atau ketakutan pemerintah. Menurut Fahri, PMP dikhawatirkan memiliki interpretasi otaritarian dilakukan pemerintah saat ini.
"Saya anggap bagian dari kegamangan pemerintah. Mengajarkan civic education itu memang harus, tapi dikhawatirkan punya interpretasi otaritarian," kata Fahri di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (27/11).
Fahri mengatakan, pemerintah tidak mengalami kemajuan dalam menafsirkan pelajaran kewarganegaraan apabila kembali menghidupkan mata pelajaran PMP. Menurut dia, seharusnya kurikulum baru pendidikan kewarganegaraan cukup dikembangkan.
-
Apa arti Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya.
-
Kurikulum Merdeka apa? Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Dengan kurikulum ini, pelajar dapat memilih pelajaran sesuai dengan minatnya di berbagai bidang.
-
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah konsep kurikulum pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan bakat siswa.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka meningkatkan kualitas pembelajaran? Kurikulum Merdeka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
-
Mengapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, pemerintah Indonesia melakukan perubahan sistemik dengan kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka menjadi bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama terjadi di Indonesia.
-
Kenapa Kurikulum Merdeka diterapkan? Seperti disebutkan, Kurikulum Merdeka diterapkan untuk mengganti kurikulum sebelumnya. Meski belum mencakup seluruh Indonesia, namun mayoritas daerah terutama di kota besar sudah mulai menerapkan kurikulum baru ini.
"Jangan gelagepan kemudian bikin PMP lama balikin lagi. Itu kan kaya enggak maju pikirannya," kata Fahri.
Politisi PKS ini berharap justru pemerintah menghadirkan kurikulum baru yaitu kurikulum pendidikan kewarganegaraan lebih dikembangkan. Dia menyarankan agar nilai-nilai menjadi warga negara yang baik turut dimasukkan dalam pembuatan film, sinetron, talkshow, dan film pendek.
"Misalnya TVRI dipecah jadi beberapa tv, salah satu chanelnya itu 24 jam film tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik. Itu sebagai upaya masif agar orang tahu bagaimana menjadi warga negara, mengelola perbedaan ras, dan suku agama diantara kita," tandas Fahri.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP). Rencana itu muncul setelah maraknya isu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang belakangan mencuat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf menginginkan ke depannya MPR tetap menjalankan fungsinya dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaSemakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca Selengkapnya70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaDi kurikulum Merdeka untuk Paud ini guru dibebaskan untuk mengambil metode sendirinya dalam mengajar.
Baca SelengkapnyaDibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeluang Indonesia menjadi negara maju sangat besar jika masyarakatnya lebih banyak lagi yang berpendidikan tinggi
Baca SelengkapnyaHal ini agar bisa memperjuangkan hukum yang berkeadilan di dalam rangka supremasi hukum.
Baca Selengkapnya