Fahri Hamzah sebut Jokowi sedang merusak fondasi hukum KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyangkutpautkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengintervensi hukum di Indonesia. Menurutnya Presiden telah secara tidak langsung merusak fondasi hukum di KPK.
"Presiden melarang Kepolisian memproses pelanggaran hukum oleh oknum pejabat KPK baik penyidik maupun pimpinan. Artinya sekarang ini KPK sudah menyeret Presiden untuk intervensi hukum," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
"Sekarang misalnya Presiden ngomong melarang memproses orang KPK. Tau enggak Presiden bahwa dia sedang merusak fondasi hukum KPK. Ini serius loh persoalannya," sambungnya.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Fahri mengungkapkan bahwa Jokowi tidak sadar proses intervensi itu akan membawa masalah besar padanya. Salah satunya adalah pelanggaran hukum.
"Menurut saya kalau Presiden tidak sadar bahwa dia telah melakukan pelanggaran hukum dengan mengintervensi proses penegakan hukum maka presiden juga bisa menjadi ada pada masalah besar dan karenanya lah instrumen Pansus Angket KPK yang masih hidup ini harusnya digunakan untuk menginvestigasi persoalan-persoalan," ungkapnya.
Menurutnya, Jokowi juga terlibat dalam proses intervensi pandangan masyarakat terkait dengan kredibilitas Polri dan juga aparat penegak hukum lainnya dalam penegakan korupsi. Sehingga menyebabkan aparat penegak hukum tak lagi dipercaya masyarakat.
"Persoalan-persoalan lain termasuk juga kemungkinan keterlibatan Presiden dalam menghentikan perkara hukum dan tidak percaya pada Mabes Polri, Reskrim, menjatuhkan kredibilitas para penyidik sehingga para penegak hukum kita jadi tidak dipercaya oleh masyarakat karena diintervensi oleh Presiden," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan empat pimpinan KPK akan berembuk apakah memberi bantuan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Nawawi bisa membawa KPK menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki political will tentang penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango kini menggantikan Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPada rekaman yang diputar Hasto lewat telepon genggam miliknya, memang terdengar suara mirip Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaJohanis menjelaskan Firli sudah tidak lagi memiliki wewenang seperti mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaMa’ruf Amin meminta Nawawi Pomolango bekerja lebih baik.
Baca Selengkapnya